JAKARTA l Media Budaya Indonesia  – Yayasan Pembina Model Indonesia (YAPMI) menyelenggarakan Ajang Indonesia Top Model 2022. bertempat di Pusdiklat Pajak Kemanggisan Jl. Sakti Raya No. 1 Kemanggisan Slipi Jakarta Barat, Rabu (22/06).

Ratusan model dari 34 provinsi di seluruh Indonesia di ikuti berpartisipasi dalam ajang ini. Dan Hadir dalam acara ini juga kepala Pusdiklat Pajak Hario Damar. 

Di temui wartawan Media Budaya Indonesia .Com, Ketua Umum YAPMI Iwan Setyawan Masse menjelaskan sejak pandemi dua tahun terakhir, YAPMI belum mengadakan acara karena waktu itu diadakan secara online di tahun 2021. Dengan mengisi formulir dan dikirimkan oleh peserta. dan saat ini baru mengadakan lomba untuk 2022," tutur CEO dari Majalah Model Indonesia tersebut. 

Top model tersebut diikuti peserta dari 34 provinsi, namun diseleksi sehingga 20 besar, dan terdiri dari empat ketegori. Untuk kategori A usia 4-7 tahun, kategori B usai 8-11 tahun, kategori C usia 12-14 tahun 34 provinsi, dan kategori dewasa 15 - 25 tahun 34 provinsi peragawan dan peragawati.

Menurut Iwan, acara Ini lebih beda dari yang lain, dimana nanti Top Modelnya cuma satu peragawan atau perawati, juga untuk mom and kids kategori A, B, dan C siapa yang terbaik dari 34 provinsi siapa yang terbaik satu. Dan ini kita membantu program pemerintah mengurangi kekerasan perempuan dan anak. Oleh karena itu ibu dan anak tampil, dan itu beda dari yang lain," tuturnya.

Dikatakan pula hal ini Mungkin dulu ibunya ingin jadi model tapi tidak kesampean nah sekarang lewat anaknya bisa kesampean. Tapi ini bukan sekedar model aja. Karena yang kita lihat disini adalah juga bakatnya. Baik bakat aktingnya, bakat nyanyinya, presenternya, puisinya dan semuanya yang punya bakat. Jadi menghibur sehingga YAPMI membantu mengurangi  kekerasan ibu dan anak," tuturnya.

Selain itu juga menurut iwan pada setiap kegiatan pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal ini dengan Brigjen Dr. Victor Pudjiadi. Dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika yang saat ini sedang marak maraknya di Indonesia terutama untuk anak anak muda. 

" Untuk hari ini kita baru tahap opening untuk 34 provinsi besok baru kita mulai dengan  tahap penyeleksian 20 besar. 

Untuk Grandfinal nanti di tanggal 25 Juni 2022 di balai Sarbini. Oleh karena itu kami mengajak dan mengundang semua warga masyarakat untuk memilih jagoannya. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan pusat untuk acara ini bisa terselenggara dengan baik, karena ini membawa nama provinsi dan bukan pribadi. 

Untuk vote tidak melalui SMS, IG, tetapi akan dilakukan pada malam itu, melalui tiket dan real sehingga tidak ada kebohongan, dan akan menentukan siapa yang terbaik. Untuk tiket sudah kita sebar sebanyak 600 dari total kapasitas 1.200 karena mengikuti protokol kesehatan. Dan nanti dibelakang tiket tersebut ada namanya, nomor pesertanya dan juga provinsinya. Untuk melihat nya beli aja majalah model, disitu akan terlihat, "terangnya.

Iwan kembali menambahkan untuk hari ini mulai penilaian, besok penilaian, seterusnya hingga tanggal 25 Juni nanti. Dan untuk 20 besarnya di pilihnya mulai besok," imbuhnya.

Iwan berharap YAPMI kedepannya bisa berkolaborasi dengan beberapa negara, bahkan dari Brunei, Malaysia, Singapore ikut turun. dan kedepan kita akan kolaborasi dengan 5 negara lainnya. Untuk membuat mom and kids, karena ini saya yang buat sendiri dan kita sudah dapat MURI, dan di dunia ini YAPMI lah yang pertama kali mengadakan ini," pungkasnya. (Roslinda K)