Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia – Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengharapkan Yayasan Kumala memperlebar sayap terjangnya dengan membuka cabang di wilayah lain. Hal ini karena yayasan tersebut dianggap memiliki segudang manfaat bagi lingkungan sekitar, termasuk bagi anak-anak jalanan yang diberdayakan.

“Mudah-mudahan Yayasan Kumala bisa dikembangkan, bisa buka cabang lagi,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Yayasan Kumala, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/7).

Ali mengapresiasi salah satu hasil produksi daur ulang kayu menjadi beragam barang rumah tangga bernilai seni dan memiliki manfaat dalam kebutuhan sehari-hari. 

Apalagi, seluruh proses produksi di Yayasan Kumala ini merupakan kreasi generasi muda yang keseluruhannya merupakan anak jalanan.

“Yayasan ini ada bermanfaat dan ada outcome (pemasukan). Banyak harapan yang dititipkan di yayasan ini dari teman-teman anak muda, anak-anak jalanan bisa berkumpul dan berkreasi bahkan sampai menghasilkan pemasukan untuk masing-masing pribadinya,” ungkapnya.

Ke depannya, dipastikan seluruh jajaran Sekretariat Kota Kota Administrasi Jakarta Utara maupun Unit Pelaksana Kerja Daerah (UKPD) Kota Administrasi Jakarta Utara akan membantu memasarkan seluruh produk dari Yayasan Kumala. 

Begitu pun kepada pemangku kepentingan (stakeholder) yang akan diminta berkolaborasi memajukan Yayasan Kumala dibawah naungan pembimbing Dindin Komarudin.

“Semua stakeholder, perusahaan-perusahaan, manfaatkanlah produk lokal, apalagi produk-produk yang hasil kreasi dari anak-anak jalanan yang dibina di Yayasan Kumala,” tutupnya.

Dikabarkan, Yayasan Kumala mendapatkan apresiasi Juara 1 sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Teladan se-DKI Jakarta. 

Kunjungan silaturahmi ini juga diikuti Asisten Pemerintahan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri, Kepala Satuan Bangsa dan Politik Koa Administrasi Jakarta Utara, Yunus Burhan, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, dan Lurah Sungai Bambu, Suyono. (*Ahmad)