Jakarta Utara,  Media Budaya Indonesia.Com - Musibah kebakaran yang melanda permukiman di Jl. Cakung Drainase RT 05/11, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, meninggalkan duka mendalam bagi warga. Sebanyak 61 jiwa kini terpaksa tinggal di lokasi pengungsian sementara.

Sebagai bentuk kepedulian, Polres Metro Jakarta Utara melalui Polsek Cilincing menyalurkan bantuan sosial kepada para pengungsi pada Senin (22/9/2025) di Masjid Jami Al Furqon, Semper Timur, Jakarta Utara. 

Kegiatan ini dipimpin Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri, S.T.K., S.I.K., didampingi Wakapolsek AKP Syuaib Bahrun, S.H., serta para Kanit Polsek Cilincing. Turut hadir perwakilan Dinas Sosial Jakarta Utara, Agus Kurniawan, dan Ketua RT 05/11, Asyari, S.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, jajaran Polsek Cilincing menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, mulai dari beras, mie instan, hingga air mineral. Bantuan diterima langsung oleh Ketua RT setempat untuk kemudian disalurkan kepada warga terdampak.

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, menegaskan bahwa kepolisian hadir bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendampingi masyarakat ketika menghadapi bencana.

"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak kebakaran. Polri akan terus berupaya hadir, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam sisi kemanusiaan,” ujarnya.

Adapun jumlah pengungsi yang kini ditampung sebanyak 61 jiwa, dengan rincian: balita 1 orang, anak-anak 15 orang, dewasa laki-laki 12 orang, dewasa perempuan 27 orang, lansia laki-laki 3 orang, dan lansia perempuan 3 orang.

Ketua RT 05/11, Asyari, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang diberikan jajaran Polsek Cilincing.

"Kami berterima kasih kepada jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing yang sudah datang langsung memberikan bantuan. Kehadiran mereka memberi semangat bagi warga yang sedang ditimpa musibah,” ungkapnya.

Kegiatan bhakti sosial berlangsung aman, lancar, dan penuh kehangatan. Warga berharap perhatian dari berbagai pihak terus mengalir, agar mereka bisa segera bangkit setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.

(NK)