INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Bank yang mana dalam Mindset masyarakat adalah tempat yang aman untuk menyimpan uang dalam bentuk tabungan ataupun deposito, supaya pada saat di butuhkan uang simpanan hasil jerih payahnya dapat di ambil pada saat yang sudah di rencanakan ataupun yang sifatnya mendadak. ( 21/10/2022 )

Namun berbeda dengan nasib sejumlah nasabah yang menyimpan uangnya untuk kebutuhan kebutuhan tertentu di BPR-KR Cabang Kertasemaya, merasa di persulit untuk mengambil hak haknya, dan seolah olah di buat menunggu dengan waktu yang tidak bisa dipastikan. 

Hasil daru pantauan awak media Budaya Indonesia.com BPR-KR cabang Kertasemaya, Kabupaten Indramayu Seperti diselimuti rasa takut dan cemas terhadap nasabah yang hendak mengambil uang tabungan, Dengan di pisahkanya para nasabah yang akan mengambil dengan perjanjian sebelumnya ataupun yang baru saja akan mengambil uangnya.

Sebagaimana di ungkapkan beberapa Nasabah berinisial J dan N saat di wawancarai awak media mengatakan "Kami hanya di berikan janji dan di minta menyerahkan nomor telpon, yang nantinya akan di hubungi ketika uangnya sudah ada, Bagi kami ini sangat mengecewakan, dimana uang itu adalah hak kami yang akan kami gunakan" Ungkapnya dengan penuh kekecewaan. 

Sementara, saat dimintai keterangan Kepala BPR–KR Cabang Kertasemaya Rika tidak ada di tempat dan hanya temui oleh Kasnawi Selaku Kasie operasional, ia mengatakan "bahwa awal mula terjadinya kolaps keberadaan uang kas BPR–KR cabang Kertasemaya pada waktu pengambilan besar besaran tabungan dari sekolahan pada bulan Mei dan Juli 2022, dan dari pihak BPR–KR pusat uang tersebut tidak bisa ditarik atau diambil, pada waktu itu uang tabungan sekolah langsung diberikan ke BPR pusat tidak di simpan di cabang dan akhirnya BPR -KR cabang kewalahan untuk mengembalikan tabungan tersebut dengan susah payah dari pihak BPR–KR cabang dengan cara ambil sana ambil sini dulu untuk menutupnya"
Selanjutnya kasnawi juga mengatakan
Uang kas di BPR–KR Cabang Kertasemaya sekarang ini hanya 0% kalau pun ada 1% itu uang dari setoran kredit nasabah dan nasabah menabung dan nilainya pun sedikit paling 10 juta itu juga habis untuk nasabah yang mengambil tabungan,” jelasnya.

Hasil dari wawancara tersebut nasabah yang menabung di BPR – KR cabang Kertasemaya kurang lebih 4000 orang itu juga relatif ada yang besar dan kecil dalam menabungnya dan yang meminjam atau kredit kurang lebih 600 orang, 

Beberapa nasabah Yang sudah merasa di janjikan selama berhari hari  akan mendatangi lagi BPR-KR Cabang Kertasemaya pada hari senin 24/10/2022
(Bang Ay)