Pengurus DPD dan DPC Perwatusi se-DKI Jakarta Resmi Dikukuhkan
- Redaksi
- Selasa, 22 November 2022 14:34
- 63 Lihat
- Berita Umum
Jakarta Utara I Media Budaya Indonesia- Pengurus DPD (Dewan Pengurus Daerah) dan DPC (Dewan Pengurus Cabang) Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) se-DKI Jakarta resmi dikukuhkan pada Selasa (22/11) di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
Ketua Umum Perwatusi, Anita A Hutagalung menyambut baik dan mendukung penuh pengukuhan ini. “Pengukuhan DPD DKI Jakarta dan DPC se-DKI Jakarta menjadi sebuah titik awal bagi Perwatusi untuk mengambil peran penting bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkontribusi bagi cita-cita bangsa, yaitu memiliki masyarakat yang sehat dan bertulang kuat,” ungkapnya.
Menurut Anita, DKI Jakarta memiliki potensi yang besar sehingga langkah ini menjadi penting dan strategis untuk DPD DKI Jakarta untuk berkontribusi lebih besar bagi kesehatan tulang seluruh warga Indonesia. “Mari kita bergandeng tangan, bahu membahu membangun kepedulian masyarakat akan pentingnya melakukan aktivitas terhadap keropos tulang atau osteoporosis,” ajaknya.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengucapkan selamat kepada pengurus yang dikukuhkan. “Saya harap Perwatusi bisa bersama dan bersinergi programnya dengan kita untuk membangun dan mengkampanyekan gerakan hidup sehat untuk menjaga, terutama kesehatan tulang untuk masyarakat Jakarta Utara,” harapnya.
Ali pun meminta dukungan dari Perwatusi untuk mulai memberikan pengetahuan atau pelajaran kepada warga Jakarta Utara supaya paham tentang kesehatan tulang. Terlebih lagi terkait pencegahan osteoporosis sejak dini, seperti pada ibu hamil yang dapat memberikan nutrisi yang baik untuk memberikan kesehatan tulang pada kandungannya. Hal ini berkaitan dengan kampanye zero stunting yang terus digelorakan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Untuk diketahui, total pengurus yang dikukuhkan hari ini berjumlah 109 orang yang berasal dari lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten kepulauan untuk masa bakti mulai dari 2022 hingga 2025.(uis)