PT. Pos Indonesia Akui Warga Kelurahan Kebalen Tertib Antri Dan Administrasi Pada Salur BLT-BBM, BPNT Serta PKH

Kabupaten Bekasi l Media Budaya Indonesia -  PT. POS Indonesia Cabang Bekasi untuk Kabupaten dan Kota, kembali menyalurkan program Kementrian Sosial Republik Indonesia terkait pendistribusian  kompensasi BLT-BBM (Bantuan Langsung Tunai-Bahan Bakar Minyak) , BLT-BPNT (Bantuan Langsung Tunai-Bantuan Pangan Non Tunai)/Program sembako, dan PKH (Program Keluarga Harapan). 

Giat yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi ini dimulai sejak pagi hari pukul 08.00 WIB s/d pukul 22.00 WIB, pada Selasa (22/11/2022). 

Andi Suswanto, selalu Koordinator pembayaran PT. Pos Indonesia,untuk 
penyaluran bantuan sosial wilayah Bekasi, Kabupaten dan Kota,  yang ditemui dilokasi menyatakan kebanggaan nya karena PT. POS Indonesia kembali dipercaya untuk  penyaluran program bantuan sosial pemerintah ini. 

Menurut Andi, PT. POS Indonesia telah mengatur waktu penyaluran bantuan sosial di Kelurahan Kebalen agar disesuaikan dengan jumlah KPM.

"Alhamdulillah setelah kordinasi kami dengan Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, bhabinkamtibmas, dan bimaspol, serta rekan-rekan aparatur pemerintah Kelurahan Kebalen, giat ini diharapkan dapat berjalan lancar,"

" Kami sudah jadwalkan dari pagi dengan cara penjadwalan di masing-masing RT dan RW nya untuk dapat mengakses di Kelurahan Kebalen," ucap Andi. 

"Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya warga yang berkerumun,  sehingga proses penyaluran dapat berjalan baik, aman, dan kondusif, " paparnya lagi. 

Kembali dijelaskan oleh Andi bahwa hari ini bantuan sosial akan disalurkan kepada kurang lebih 3.929 KPM untuk warga masyarakat Kelurahan Kebalen. 

Dengan menerjunkan petugas juru bayar dari PT. POS Indonesia sebanyak 70 orang, yang dibuka menjadi 30 loket untuk petugas pembayaran, 30 verifikator, dan 10 orang petugas pengawasan keuangan. 

"Karena memang kita butuh pengawasan keuangan yang berlebih disebabkan nilai nominal yang diterima masing-masing KPM berbeda-beda, " tandas Andi Siswanto lagi. 

"Adapun bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 900.000,00, yang terdiri dari BLT-BBM Rp. 300.000,00 (1 tahap /tahap kedua) dan BLT-BPNT sebesar Rp. 600.000,00 (untuk tiga tahap), " sambungnya. 

Sementara, besaran nominal PKH itu sangat bervariasi, tergantung dari jumlah anggota keluarga yang terdata. 

Dan hal ini menentukan perbedaan penerimaan nilai nominal yang diterima oleh masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," 

"Jika dinilai dari prosentase nya tentunya penerima BLT lebih besar daripada penerima PKH, " kata Andi lagi. 

"Dan total KPM di wilayah kecamatan Babelan kurang lebih ada 19.000 KPM, dengan nominal yang dibayarkan kurang lebih sebesar Rp. 21 M, " pungkas Andi Suswanto. 

Ditemui di ruangan yang berbeda, Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, S.Stp mengatakan," jika penerima manfaat ini sudah tepat sasaran, saya senang sekali. Artinya proses verifikasi data warga itu berjalan dengan semestinya, " tuturnya. 

" Semoga dengan adanya verifikasi data warga tersebut, masyarakat benar-benar mendapatkan haknya untuk menerima bantuan sosial  dari program pemerintah pusat melalui Kementrian dan dinas-dinas terkait, " ucap Lurah Firman. 

Terpantau oleh awak media, penyaluran bantuan sosial tersebut berjalan lebih cepat dari waktu yang ditentukan semula. Hal ini dikarenakan warga masyarakat yang sudah tertib antri dan administrasi. (Ayu)

Komentar

0 Komentar