Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Di tengah ramainya film bergenre horor dan drama keluarga yang penuh emosi, sutradara Irham Acho Bahtiar hadir dengan karya segar yang mengangkat budaya Bugis-Makassar dalam balutan komedi dan drama. Setelah sukses dengan Malulo 1 (2017), Malulo 2 (2021), dan Mosonggi (2024), kini ia kembali dengan film terbaru bertajuk Coto Vs Konro, yang akan tayang mulai 6 Februari 2025.

Sinopsis: Konflik Dua Pengusaha Kuliner
Film ini mengisahkan persaingan sengit antara Haji Matto (Luthfi Sato), pemilik warung coto legendaris “Coto Haji Matto”, dengan Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir), seorang pengusaha ambisius yang membuka restoran konro bernama "Konro Daeng Sangkala" di lokasi strategis tepat di depan warung Haji Matto.

Haji Matto dikenal idealis dan mempertahankan resep coto turun-temurun, sementara Daeng Sangkala mengusung konsep bisnis modern dengan strategi promosi besar-besaran, dibantu Rustam (Pieter Ell), seorang konsultan cerdik. Persaingan mereka semakin memanas, hingga melibatkan kisah asmara anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), yang menyimpan rahasia dan tujuan masing-masing.

Dengan alur yang memadukan humor, drama, dan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar, Coto Vs Konro menjanjikan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus penuh makna.

Gala Premiere: Sambutan Hangat dan Pujian
Acara gala premiere yang digelar di XXI Setiabudi, Kamis (23/1), mendapat respons hangat dari para tamu undangan. Mulai dari media, pejabat, hingga Komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), semua tampak menikmati suguhan cerita yang lucu namun mengharukan.

“Saya ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai tradisi di tengah tantangan modernitas, tapi dengan cara yang ringan dan menghibur,” ujar Irham Acho Bahtiar, sang sutradara yang juga putra daerah Sulawesi Selatan.

Aktor Luthfi Sato, yang memerankan Haji Matto, mengaku takjub dengan kekayaan kuliner dan budaya Bugis-Makassar yang dihadirkan dalam film ini. “Saya belum pernah makan coto dan konro sebelumnya, tapi melalui film ini, saya jadi lebih memahami kelezatan dan filosofi di baliknya,” katanya.

Deretan Pemain Bintang dan Produksi Berkualitas
Film yang diproduksi oleh DCU Production dan Rumah Semut Film ini dibintangi oleh jajaran aktor berbakat seperti Luthfi Sato, Awaluddin Tahir, Aty Kodong, Pieter Ell, Adit Triyuda, Nielam Amir, hingga komedian Musdalifah Basri dan Ical Kate. Berbagai bahasa dan logat khas Bugis serta Ujungpandang yang digunakan di sepanjang film juga dilengkapi dengan subtitle, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Film yang mengangkat kehangatan budaya lokal dalam kemasan konflik keluarga ini sudah bisa dipesan melalui MTix mulai H-4 sebelum tayang. Jangan lewatkan momen menyaksikan Coto Vs Konro, sajian kuliner budaya yang memancing gelak tawa dan menyentuh hati.

Catat tanggalnya: Kamis, 6 Februari 2025, hanya di bioskop kesayangan Anda!

(Linda/NK)