Resmikan Kantor Baru, Wujud Media Kompas Investigasi Tingkatkan Kinerja Jurnalis
- Redaksi
- Rabu, 23 Maret 2022 21:49
- 83 Lihat
- Berita Umum
Surabaya l Budaya Indonesia - Nusantara-post.com - Direktur Media Kompas Investigasi I Putu Suardana bersama seluruh jajarannya berupaya keras untuk membawa nama Media Kompas Investigasi yang berkantor pusat di Jl Kapuas no 13, Jembrana - Bali semakin besar hingga ke seluruh Nusantara,
Sepeti halnya, Pimpinan Redaksi media Kompas Investigasi Umar Hayat meresmikan kantor baru perwakilan Jawa Timur yang berada di jl. Simolawang 2 no 64, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto kota Surabaya, Selasa (22/3).
Bersama Pimpinan Redaksi, hadir seluruh jajaran anggota biro Surabaya, biro Lamongan beserta Ketua RW dan RT bahkan kedatangan tamu dari media Rakyat Jelata dalam acara tasyakuran peresmian kantor baru perwakilan Jawa Timur Media Kompas Investigasi.
"Dengan adanya kantor baru, merupakan bentuk Media Kompas Investigasi semakin maju dan lebih besar, " Jelas Pimpinan Redaksi Umar Hayat saat memberikan sambutan.
Waktu yang sama, ketua RW selaku pejabat pemerintahan di wilayah Simolawang, merasa senang dengan adanya kantor baru di wilayahnya, semoga bisa bersinergi dan menjaga kondusifitas di Simolawang, "papar ketua RW.
Umar Hayat menambahkan, syukuran kantor baru ini wujud kerja keras semua anggota media Kompas Investigasi, " Diharapkan semua anggota meningkatkan kinerja sebagai jurnalis dan tak lupa sebagai kontrol sosial masyarakat harus selalu membantu dan melayani masyarakat, karena media Kompas Investigasi lahir dari rakyat dan untuk rakyat, " pungkas Pimred.
I Putu Suardana selaku Direktur media Kompas Investigasi melalui panggilan whatsapp, mengapresiasi dan memberikan motivasi ke semua anggota agar terus bersemangat menjalankan tugasnya.
"Terima kasih kepada semua anggota, Media Kompas Investigasi yang selama ini menjadi besar karena kerja sama semua anggota," lanjut Beliau.
Acara tasyakuran kantor baru perwakilan Jawa Timur ini berjalan lancar dan ditutup dengan do'a bersama. (Fandari/red)