Bogor , Media Budaya Indonesia.Com – Dalam upaya mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. menginisiasi kegiatan Jumat Curhat yang kembali digelar pada Jumat (24/5) di Ruang Mediasi Polres Bogor. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, pengurus RT/RW, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Kegiatan Jumat Curhat merupakan forum komunikasi terbuka yang menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun saran secara langsung kepada Kepolisian. Dalam suasana yang santai namun penuh makna, warga menyampaikan berbagai isu yang tengah dihadapi di lingkungan mereka.

Beberapa permasalahan yang mencuat antara lain aksi balap liar di jalanan, peredaran minuman keras di kalangan remaja, kurangnya penerangan jalan umum, serta perlunya patroli rutin di wilayah rawan kriminalitas.

Kapolres Bogor, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung suara warga, karena dari sinilah kami bisa merumuskan langkah-langkah nyata dan solutif,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Selain menampung aspirasi, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi seputar hukum dan Kamtibmas. Petugas Bhabinkamtibmas serta personel Satbinmas memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Kapolres menambahkan bahwa seluruh masukan akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan. Bila berada di luar ranah Kepolisian, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kecamatan, kelurahan, hingga dinas teknis.

Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah antara Kapolres dan para peserta. Suasana keakraban menjadi cerminan keberhasilan program Jumat Curhat sebagai media komunikasi yang efektif.

Polres Bogor berkomitmen melanjutkan kegiatan ini secara rutin di berbagai wilayah Kabupaten Bogor, sebagai upaya membangun keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan berbasis partisipasi aktif masyarakat.