Labuhan, Lombok Media Budaya Indonesia  Com - Nyongkolan adalah sebuah tradisi lokal di Lombok, dimana sepasang pengantin di arak beramai-ramai seperti seorang raja menuju rumah/kediaman sang pengantin wanita. Arak-arakan ini selalu diiringi dan diramaikan dengan beraneka tetabuhan alat musik tradisional dan kesenian khas suku Sasak. Tujuannya agar para warga sekitar mengetahui bahwa pasangan pengantin tersebut sudah menjadi sepasang suami istri yang sah.

Melihat respon masyarakat begitu antusisanya aparat terkait serta merta melakukan giat pengawalan dan pengamanan. Tepat pukul 16.00 bbwi Anggota TNI dan POLRI beserta para anggota BKD desa Labuhan Lombok dan desa Seruni Mumbul. Kecamatan pringgabayan Kabupaten Lombok Timur, NTB meluncur ke lokasi.

Begitu antusiasnya Warga masyarakat menyaksikan acara Nyongkolan (22 /06/2023) hingga membuat kemacetan begitu panjang, aparat terkait melakukan pengamanan dan pengawalan Lalu lintas. Kemacetan yang begitu panjang dan padat dari jalur desa Labuhan menuju desa Seruni Mumbul mengakibatkan dilakukannya pengalihan jalur, jalur yang di gunakan dari Seruni Mumbul ke jalur Kayangan untuk  mengatisipasi kemacetan dialihkan .

Pengamanan dan pengawalan para anggota Polri dan TNI ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan raya untuk mengantisipasi hal-hal  yang tidak diinginkan, apalagi dengan adanya Bis yang melintas di jalur tersebut membuat antrian yang begitu panjang. Selaku aparat keamanan wajib memberikan rasa Aman dan nyaman kepada Masyarakat.

Masyarakat Sangat berterima kasih kepada TNI/POLRI serta para BKD kedua desa yang begitu kompak mengawal acara Nyongkolan ini hingga sinergi selalu terjaga. (Atma/*MBI)