Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolsubsektor Pademangan Barat, Aiptu Lukman Rianto, bersama tokoh masyarakat H. Muhammad Suratno (Bang Anto), mengadakan kegiatan pengajian rutin yang digelar setiap malam Jumat di Pos Polsubsektor Pademangan, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menciptakan harmoni dan kebersamaan antara Polri dan warga.

Pengajian yang berlangsung pada Kamis malam (23/1/2025) tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat dari berbagai RW, seperti RW 02, RW 05, RW 06, RW 07, RW 11, RW 12, dan RW 13, serta warga sekitar. Dimulai pukul 21.00 WIB, acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama, dilanjutkan tausiah agama oleh Ustadz Ir. Muhammad Syah. Suasana khidmat ini diakhiri dengan ramah-tamah yang penuh keakraban pada pukul 22.00 WIB.

Menurut Aiptu Lukman Rianto, pengajian rutin ini diinisiasi sebagai sarana silaturahmi untuk mempererat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi penguat spiritualitas, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan yang semakin erat. Dengan adanya komunikasi langsung seperti ini, kami ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian," ujar Aiptu Lukman.

Para tokoh masyarakat yang hadir pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Selain memberikan kedamaian batin, pengajian malam Jumat ini juga menjadi ruang komunikasi yang efektif bagi warga untuk menyampaikan aspirasi atau masukan terkait lingkungan mereka.

Kami sangat mendukung kegiatan ini karena mampu memperkuat hubungan baik antara warga dan kepolisian, sekaligus menciptakan suasana yang aman dan nyaman di lingkungan kami," ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Pengajian rutin ini tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Dengan terciptanya hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, wilayah Pademangan Barat diharapkan semakin kondusif, aman, dan damai.

Langkah positif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menciptakan sinergi yang lebih baik antara aparat keamanan dan warga. Karena bersama-sama, keamanan dan kenyamanan lingkungan akan lebih mudah terwujud.

(Sutarno)