INDRAMAYU l Budaya Indonesia  - Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar tidak henti-hentinya mengajak masyarakat yang memiliki produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Mangga untuk mengurus perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

Hal itu dikemukakan Bupati Nina Agustina usai memberikan sambutan pada kegiatan Al-Fath Qur'an Ramadhan Fest Tahun 2022 yang di alamnya terdapat pameran UMKM oleh ibu rumah tangga setempat di Perumahan Bumi Dermayu Indah (BDI) Desa Tambak, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/4/2022).

Menurutnya, dengan mengantongi izin PIRT, tentu produk UMKM akan terjamin kualitasnya dan pastinya juga menambah daya tarik masyakarat sebagai konsumen untuk membeli. Dengan demikian sedangan sendirinya UMKM akan naik kelas.

"Sudah diurus belum PIRT-nya? Jika belum segera di urus agar memiliki sertifikat PIRT. Nantinya pembeli akan semakin tertarik akan kualitas produk yang dipasarkan," katanya.

Bupati Nina Agustina turut mengapresiasi guyub nya ibu-ibu rumah tangga di perumahan BDI memiliki produk UMKM yang bisa dipasarkan lewat online. Hal ini membuktikan bahwa meski perempuan selalu identik dengan baju dasternya yang tugasnya mengurus anak di rumah, akan tetapi dibalik baju yang dikenakan mampu mandiri yakni menghasilkan produk rumahan yang tentunya bisa menambah pendapatan suami.

“Semuanya ini berkat panitianya dan ide-ide semua  ibu-ibu berdaster dan dibalik daster yang dikenakan terdapat jiwa yang mandiri, berinovasi dan berkolaborasi dengan tetangga sama-sama dalam membangun suatu produk usaha yang tentunya bernilai,”  tambahnya.

Bupati Nina juga menyampaikan, pada Perhelatan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2022 di Jakarta kemarin dirinya mendapatkan infomasi bahwa bulan September nanti produk UMKM Indramayu direkomendasikan ikut berpartisipasi dalam pameran di Frankfrut, Jerman. Kabar ini tentu menjadi angin segar baginya untuk mengajak masyarakat mengurus PIRT dengan baik agar bisa turut andil mempromosikan produk UMKM menuju UMKM naik kelas.
( Cp )