Hadiri Pembukaan Jakarta Urban Mobility Festival, Gubernur Pramono Ajak Warga Gunakan Transportasi Publik

  • Redaksi
  • Kamis, 24 April 2025 20:46
  • 49 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta Selatan, Media Budaya Indonesia.Com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Jakarta Urban Mobility Festival (JUMF) 2025 di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/4). Acara ini turut dihadiri Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, Gonggomtua Sitanggang. Hadir juga Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) DKI Jakarta, Marulina Dewi; serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan, mengubah Jakarta menjadi lebih baik, tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, tetapi juga harus dimulai dari perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat. Menurutnya, acara seperti JUMF penting sebagai wadah edukasi, advokasi, dan keterlibatan publik dalam mendukung solusi transportasi berkelanjutan.

“Harus ada perubahan mendasar, seperti mengubah cara pandang, karakter, dan kebiasaan masyarakat Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi publik. Di sisi lain, fasilitas juga harus diperbaiki,” ujar Gubernur Pramono.

Ia juga telah menginstruksikan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda utama setiap hari Rabu, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Kebijakan ini untuk mengubah cara pandang dan kebiasaan. Selain itu, kami akan menambah armada bus, khususnya bus listrik. Dengan langkah ini, secara bertahap jumlah kendaraan pribadi di jalanan akan berkurang,” jelasnya.

Gubernur Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada ITDP dan UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT) melalui Kedutaan Besar Inggris di Jakarta atas kerja samanya dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap partisipasi publik semakin meningkat, termasuk dalam penyusunan strategi perencanaan demi mendukung sistem transportasi yang nyaman, cepat, aman, dan terjangkau.

“Selain edukasi dan pemahaman, yang paling penting adalah keseriusan kita dalam mengimplementasikan kebijakan yang berdampak. Kami berkomitmen melakukan perubahan mendasar agar masyarakat percaya pada transportasi umum yang disediakan pemerintah,” tegasnya.

Sementara itu, Duta Besar Dominic Jermey mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam lima tahun terakhir yang berhasil memperluas layanan transportasi umum dan membangun kota yang lebih ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda.

“Ini sangat mengesankan. Jakarta telah menyiapkan jalur pejalan kaki di 80% wilayahnya. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan mobilitas yang berkelanjutan dan berkeadilan, dengan memprioritaskan masyarakat, bukan kendaraan,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Asia Tenggara ITDP, Gonggomtua Sitanggang, menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta telah mencatat sejumlah kemajuan penting, seperti pembangunan 212 km trotoar, 196,5 km jalur sepeda, dan cakupan transportasi umum yang telah mencapai 78,4% wilayah kota (ITDP, 2022).

“Kebijakan Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (MKLL) merupakan strategi jangka menengah hingga panjang untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara dari sektor transportasi. Perencanaan yang matang dan penerapan bertahap sangat diperlukan. Namun, langkah awal bisa dimulai dari memperkuat layanan transportasi publik yang inklusif dan terintegrasi secara kelembagaan, tarif, dan infrastruktur, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak-anak,” jelas Gonggomtua.

 

(Kominfotik DKI Jakarta)

Provinsi DKI Jakarta # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar