Lombok Timur, Media Budaya Indonesia.Com - Dalam rangka memeriahkan hari kebersihan sedunia, Ratusan relawan laksanakan aksi Clean Up yang di pasilitatori oleh Word Cleanup Day (WCD) Lombok timur di pesisir pantai Labuan Haji, Minggu (24/09/23).

Aksi Clean Up kali di ikuti oleh ratusan relawan yang terdiri dari berbagai elemen yang di antaranya, Mapala, Organisasi Pecinta Alam, OPD, TNI, Polri, elemen masyarakat, Pramuka, komunitas - komunitas lainnya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu juga, aksi ini dimulai dari pagi sampai siang hari, dalam aksi ini relawan berhasil mengumpulkan 2 ton sampah plastik.

Sementara itu Koordinator tim Word Clean Up Day Lombok Timur Alfi menerangkan, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat selain itu juga kita berhasil mengumpulkan sekitar 2 ton sampah yang sudah di pilah dan di timbang bersama para relawan dan saya berharap untuk tahun 2024 kita akan coba lebih masifkan WCD di lombok timur dengan konsep di berbagai titik, tidak hanya di satu titik bila perlu di setiap dusun yang ada di lombok timur untuk menjaga dan semoga ini menjadi motivasi dalam menjaga bumi kita agar tetap bersih, terangnya.

"Sejauh ini kita sudah berhasil mengumpulkan sekitar 2 ton sampah yang sudah kita pilah dan timbang langsung bersama relawan,  sekitar 60 an entitas yang tergabung dan sekitar 600 orang relawan dan pada tahun selanjutnya kita tidak akan berfokus di satu titik bila perlu di setiap dusun yang ada di lombok timur itu sendiri dan semoga aksi kali ini menjadi motivasi untuk kita semua dalam menjaga bumi kita agar tetap bersih", ujarnya.

Sedangkan Sekertaris Camat Labuan Haji bapak Dariono menjelaskan, "Dengan adanya aksi clean up ini, mudah - mudahan masyarakat yang ada disekitar labuan haji bisa menindak lanjuti dan kami juga berharap clean up ini tidak hanya untuk membersihkan pesisir pantai saja akan tetapi kita akan mencoba mencegah dari mana asal usul sampah itu dan disanalah kita mencoba untuk membersihkan atau mengantisipasi supaya sampah tersebut tidak sampai ke aliran sungai dan ke pantai, inilah yang harus kita tindak lanjuti bersama kedepannya," jelasnya.

Selain itu juga Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani Nazril Herdiarta mengungkapkan, "Pada tahun kemarin aksi clean up ini kita lakukan di tingkat provinsi yaitu di Loang baloq dan sekarang kita aksi lagi di lombok timur yaitu di labuan haji dan harapan kedepannya mari kita bersama - sama peduli terhadap lingkungan, kedepannya pemerintah juga lebih jeli membahas tentang lingkungan itu sendiri," ungkapnya.

"Tahun kemarin WCD kita laksanakan di tingkat provinsi yaitu di Loang baloq dan untuk tahun ini kita bisa laksanakan di kabupaten lombok timur lebih tepatnya di labuan haji, dan saya berharap untuk kita semua agar kita lebih peduli lagi terhadap lingkungan begitu juga dengan pemerintah supaya lebih jeli lagi dalam menangani masalah sampah, bagaimana mengatur sampah dengan baik dan membuat perusahaan - perusahaan mengelola sampah dengan baik supaya sampah tidak berserakan dimana-mana", tutup Nazri. 
(Atma)