Banyaknya Ikan Mati di Waduk Cincin, Diduga Ada Pencemaran Limbah

  • Redaksi
  • Kamis, 24 Oktober 2024 12:40
  • 33 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com - Dihebohkan dengan fenomena mengerikan kematian massal ikan di Waduk Cincin di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok, puluhan ikan mengambang tak bernyawa di permukaan air, memicu keprihatinan warga dan masyarakat setempat mengundang spekulasi tentang kematian ikan di danau Waduk Cincin. Dugaan sementara mengarah pada pencemaran limbah sebagai biang keladi, namun tim investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik kematian massal ikan ini, Kamis (24/10/2024).
 
Seorang warga sekitar, berinisialnya ( S ) menjadi saksi mata peristiwa mencekam ini.  Saat berkunjung ke Waduk Cincin, ia dikejutkan oleh pemandangan puluhan ikan mati mengapung di permukaan air. 

 "Bagaimana ikan tidak mati airnya saja ada yang berwarna hitam pekat dan juga ikan sapu-sapu yang biasanya kuat ikut mati," ucapnya. 

 Menggambarkan keparahan situasi dan kondisi di danau Waduk Cincin, kesaksian ini semakin memperkuat dugaan adanya permasalahan serius yang mengancam ekosistem di Danau Waduk Cincin.
 
Kekhawatiran juga diungkapkan oleh Aryo Dino Probondono, Sekretaris Organisasi Dinamika Jurnalis Progresif. Ia menyoroti potensi dampak buruk pencemaran limbah terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat sekitar.  

" Dugaan kuat ikan-ikan mati tersebut karena limbah harus sesegera mungkin ditangani agar tidak berkelanjutan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran badan air untuk melindungi ekosistem dan kesehatan masyarakat," tegasnya.
 
Ketika dikonfirmasi, Lurah Papanggo, Tomi Haryono, hanya memberikan respon singkat melalui pesan WhatsApp,  menyatakan akan segera melakukan pengecekan lapangan. 

 Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas LH Jakarta Utara" yang juga berjanji akan memeriksa lokasi kejadian dan mengambil sampel air untuk dianalisis," pungkasnya.

 

(NK) 

Kelurahan Papanggo# Pemkot Jakarta Utara# Media Budaya Indonesia. Com

Komentar

0 Komentar