Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Paparkan Data Terbaru Penanganan Polusi di DKI Jakarta
- Redaksi
- Jumat, 24 November 2023 18:44
- 66 Lihat
- Berita Umum
Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com -
Pemprov DKI terus melakukan berbagai upaya dalam menangani permasalahan polusi udara di Jakarta. Perluasan akses uji emisi hingga pemasangan water mist di lokasi gedung pemerintah maupun swasta juga turut dilakukan. Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, langkah-langkah konkrit dalam upaya percepatan penanganan polusi udara tersebut telah dilakukan sejak 21 Agustus 2023.
“Sampai hari ini, Pemprov DKI masih terus melakukan upaya perbaikan kualitas udara di Ibu Kota. Saya sampaikan terima kasih kepada berbagai instansi yang telah memberikan support secara penuh dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta. Semoga udara di Jakarta semakin baik dan sehat,” ujar Ani di Jakarta, Jumat (24/11).
Lebih lanjut, Ani mengungkapkan, jumlah water mist yang terpasang hingga 24 November 2023 sebanyak 177 unit di 143 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Sementara 27 unit water mist di 21 gedung lainnya sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara.
"Terkait penyiraman jalan-jalan protokol yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta hingga 22 November 2023 tersebar ke 541 lokasi di seluruh wilayah Jakarta, dengan jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 530 mobil dan 2.074 personil damkar yang dikerahkan," imbuh Ani.
Hingga 24 November 2023 pukul 09.00 WIB, terdapat 1.242.042 kendaraan roda empat dan 133.679 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi. Tempat uji emisi tersebut telah tersedia di 347 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 963 teknisi dan 119 bengkel untuk kendaraan roda dua sebanyak 205 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Selain itu, Satgas PPU juga memberikan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh usaha kepada tiga perusahaan penyimpanan batu bara, yaitu PT TTI, PT TBE, dan PT BIG. Lalu telah dilakukan legal sampling emisi sumber tidak bergerak (cerobong boiler) terhadap dua industri berbahan bakar batu bara, yakni PT AAJ dan PT BKP.
"Pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga akan terus diperluas. Saat ini telah dilaksanakan di 13 lokasi Unit Pengelola Perparkiran dan 38 lokasi Perumda Pasar Jaya. Tahap berikutnya, sebanyak 16 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi sistem disinsentif," ungkap Ani.
Sementara itu, penanaman pohon dan tanaman untuk penataan serta penghijauan juga dilakukan untuk mewujudkan 'Jakarta Hijau'. Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman baru sejumlah 23 lokasi pada 2023. Adapun progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Oktober 2023 sebanyak 241.159 pohon dan 6.018.092 tanaman di seluruh wilayah Jakarta.
"Mari bersama-sama, kita ikut berpartisipasi aktif dalam mengurangi polusi udara. Kita jaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat," pungkas Ani. (*NK)