Jakarta,  Media Budaya Indonesia.Com - Hutan Kota Waduk Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk bersantai menikmati senja. Namun, di balik pemandangan indah sore hari, kawasan tersebut menyimpan potensi bahaya serius akibat minimnya pengawasan.

Pantauan di lokasi, Kamis sore 25 September 2025, masih banyak anak-anak yang terlihat asyik berenang di dalam waduk. Aktivitas tersebut dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif, mulai dari risiko penyakit kulit hingga ancaman keselamatan jiwa.

Sari, warga sekitar, mengungkapkan keresahannya. “Sangat bahaya, harusnya ada pengawas. Di dalam waduk kita tidak tahu ada hewan reptil apa, belum lagi kalau kesedot arus bawah air. Jangan sampai seperti di Danau Sunter yang sudah beberapa kali merenggut nyawa anak kecil,” ujarnya di lokasi. 

Selain faktor kesehatan, warga juga menyoroti keberadaan hewan berbahaya seperti biawak dan ular yang sering ditemukan di area waduk. Kondisi arus bawah air yang tak terlihat semakin memperbesar risiko kecelakaan.

Bang Jak, warga lainnya, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Utara seharusnya tidak hanya fokus mempercantik kawasan Waduk Cincin, melainkan juga memastikan keamanan pengunjung minimal ada pagarnya. “Kalau sore kan rame, banyak anak kecil, anak sekolah, dan remaja. Harusnya standby petugas mengawasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.

Minimnya pengawasan di Waduk Cincin menjadi perhatian serius masyarakat sekitar. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar kawasan wisata publik ini tidak berubah menjadi lokasi berbahaya.

(Rahmansyah/Red)