Polres Metro Jakarta Utara Gelar "Ngopi Kamtibmas" Bersama Warga Kampung Bahari: Pererat Silaturahmi dan Perangi Narkoba

  • Redaksi
  • Minggu, 26 Januari 2025 17:55
  • 89 Lihat
  • Polri

Jakarta Utara,  Media Budaya Indonesia.Com – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di Balai Warga RW 07, Kampung Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu malam (25/1). Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas, sebuah program dialog santai bersama warga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus membahas isu keamanan dan ketertiban. Acara ini dihadiri oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Tanjung Priok, pemerintah setempat, serta warga Kampung Bahari.

Kehadiran Para Pemimpin untuk Dekat dengan Warga
Dalam acara ini, hadir Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K, S.H, M.H, M.I.K, beserta jajaran pejabat utama Polres dan Polsek. Perwakilan TNI, Babinsa, serta Lurah Tanjung Priok juga turut hadir, menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dalam sambutannya, AKBP James H. Hutajulu memperkenalkan diri sebagai Wakapolres baru di wilayah Jakarta Utara. Ia menyampaikan apresiasinya atas perubahan positif yang terlihat di Kampung Bahari serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi memerangi narkoba, yang masih menjadi tantangan utama di wilayah tersebut.

"Kampung Bahari telah mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, kita harus terus bekerja sama untuk membentengi kampung ini dari ancaman narkoba. Mari kita ciptakan Kampung Bahari sebagai kawasan bebas narkoba dengan komitmen bersama," ujar AKBP James.

Selain membahas narkoba, isu tawuran yang kerap melibatkan remaja juga menjadi sorotan dalam diskusi. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol R. Sigit Kumono, S.H, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah aksi tawuran. Ia meminta warga untuk segera melaporkan kejadian apapun kepada pihak kepolisian melalui layanan 110 yang tersedia 24 jam.

"Kami siap menindak tegas pelaku tawuran. Bahkan, kami mempertimbangkan sanksi sosial seperti pencabutan KJP dan BPJS bagi pelajar yang terlibat. Namun, yang lebih penting adalah pencegahan. Kami akan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para remaja untuk bersama-sama mencari solusi," tegas Kompol Sigit.

Dalam sesi tanya jawab, warga RW 07 menyampaikan berbagai usulan, termasuk peningkatan penerangan jalan dan pembentukan hansip untuk menjaga keamanan. Bapak Saut Panjaitan, salah satu warga, mengusulkan agar pelajar pelaku tawuran mendapatkan sanksi tegas demi memberikan efek jera.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menindaklanjuti aspirasi warga. Kapolsek Tanjung Priok bahkan berjanji dalam waktu 1x24 jam akan memastikan wilayah Kampung Bahari tetap aman dan kondusif.

Kegiatan ini ditutup dengan rasa syukur atas pelaksanaan acara yang berjalan lancar dan kondusif. Ketua RW 07 Kampung Bahari, Bapak Bano, mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Utara yang peduli terhadap warga Kampung Bahari. Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin.

"Kehadiran Bapak Wakapolres dan jajaran sangat berarti bagi kami. Semoga dengan adanya dialog seperti ini, Kampung Bahari semakin maju dan aman," ujar Bapak Bano.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara aparat dan masyarakat, Ngopi Kamtibmas menjadi langkah nyata menuju terciptanya lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari ancaman narkoba maupun tawuran. Polres Metro Jakarta Utara kembali mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga keamanan wilayah demi masa depan yang lebih baik.

 

(NK)

Polres Metro Jakarta Utara # Polda Metro Jaya # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar