Kota Bekasi, Media Budaya Indonesia.Com - Sebagai bentuk peran aktif Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliabang Tengah, Aipda Mulyadi, menghadiri kegiatan mediasi terkait permasalahan pembongkaran turap (turab) di samping jembatan penghubung yang terletak di perbatasan wilayah antara Kavling RT 001/023 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dengan Perumahan GPS yang berada di wilayah Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (26/4).

Kegiatan mediasi ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat RW 11 Perumahan PUP, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Permasalahan bermula dari pembongkaran turap oleh Bapak Sugiyono, salah satu penghuni Kavling RT 001/023 Kelurahan Setia Asih, yang menimbulkan keberatan dari warga Perum GPS Kaliabang Tengah karena turap tersebut berada di area yang berbatasan langsung dan dianggap memiliki dampak terhadap akses serta kenyamanan lingkungan sekitar.

Dalam mediasi yang dihadiri oleh perwakilan warga dari kedua wilayah serta tokoh masyarakat setempat, Aipda Mulyadi hadir sebagai perwakilan Polri untuk memastikan proses berjalan aman, tertib, dan kondusif. Dalam sambutannya, beliau mengimbau agar seluruh pihak yang terlibat dapat menahan diri, menjaga emosi, dan mengedepankan komunikasi serta musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan. “Permasalahan yang terjadi di lingkungan harus kita selesaikan bersama secara arif dan bijaksana. Jangan sampai perbedaan pendapat menimbulkan konflik horizontal yang bisa merugikan semua pihak,” ungkap Aipda Mulyadi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga meskipun berasal dari wilayah administratif yang berbeda, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah setempat dan aparat keamanan dalam setiap kegiatan yang berdampak pada lingkungan bersama.

Mediasi ini berjalan dengan tertib dan penuh suasana kekeluargaan. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat menjadi titik temu bagi semua pihak dan mencegah terjadinya konflik lanjutan di kemudian hari.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)