Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com — Warga RW 07 Perumahan Bukit Gading Villa, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara menggelar kegiatan Bhakti Sosial dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Kamis (26/6/2025) pagi.

Acara yang berlangsung di Kantor Sekretariat RW 07 itu diisi dengan berbagai kegiatan sosial, mulai dari sunatan massal untuk puluhan anak, pemberian paket sekolah, bantuan uang saku, hingga hadiah umroh gratis untuk 12 orang warga. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan bantuan program penanganan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) sebagai upaya peningkatan kesehatan lingkungan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, unsur TNI-Polri, serta para tokoh masyarakat dan agama setempat.

"Apa yang dilakukan oleh warga RW 07 ini patut diapresiasi. Sunatan massal untuk 50 anak dan umroh gratis untuk 12 orang adalah bentuk nyata gotong royong dan sinergi antara warga dan pemerintah. Ini adalah contoh positif bagi wilayah lain di Jakarta," ujar Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Asisten Pemerintahan Jakarta Utara Iya Sopyan, Camat Kelapa Gading Anita Permata Sari, serta jajaran TNI dan Polri, termasuk perwakilan dari Polsek Kelapa Gading dan Kodim 0502 Jakarta Utara.

Ketua RW 07, Bayu Satya, B.Sc, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa Bhakti Sosial ini merupakan wujud kepedulian warga terhadap sesama, sekaligus momentum mempererat silaturahmi antarwarga.

"Kami ingin HUT Jakarta tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tapi juga dengan kegiatan nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat," tutur Bayu.

Selain rangkaian kegiatan sosial, acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya khas Betawi, doa bersama, dan penyerahan plakat penghargaan.

Setelah kegiatan selesai, Gubernur DKI Jakarta menyempatkan diri berdialog dengan awak media terkait isu-isu di masyarakat, seperti penataan lahan parkir, kawasan bebas rokok, hingga program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Hingga kegiatan berakhir, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif.

(NK)