Jakarta I Media Budaya Indonesia.Com -Hari ini kamis 24 Agustus 2023 di XXI Djakarta Theater, TIMUR PICTURES, 786 PRODUCTION, Sairama Intertainment, Andi Burhamzah sebagai sutradara menggelar nobar gratis.

Film Mapacci ini dengan back song yang sangat pas, oleh Noah, Geisha, D'Masiv menambah aura romantisme gaya pacaran milenial Bugis Makasar.

Acara nonton bareng film malam pacar atau mapacci atau perkenalan dua muda mudi sebelum pernikahan ini dihadiri oleh Menko PMK ; Prof.Muhajir, warga Komunitas Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Komunitas DFI, Yayasan Kemanusiaan Romsis, pecinta Drama Etnograf Budaya Romance khas Bugis Makasar.

Dari film ini sengaja ikut memperkenalkan dan mempromosikan bahwa ternyata Sulawesi Selatan mempunyai kekayaan budaya sambil mempererat hubungan antara kepulauan yang ada di Indonesia (NKRI) agar mereka mengetahui Sulsel memiliki kekayaan budaya, salah satunya film malam pacar (Mapacci).
Budaya khas sulawesi selatan.
Film ini bisa dijadikan tontonan yang menarik ditengah serbuan budaya asing.
Film Mapacci bisa menjadi satu contoh bagaimana budaya Sulawesi bagi muda mudi sebelum pernikahan.
Juga bagi daerah- daerah lain berharap memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya masing-masing. Bahkan bisa saling melakukan tukar menukar budaya sekaligus mempererat tali silaturrahim.

Hadir pula Yayasan Kemanusiaan *Romsis* (Rombongan Ibu- Ibu Eksis).
Sebagai ketum nya *Andi Ida Nursanti,* dalam wawancara dengan awak media. 
"Kami beranggotakan Ibu-ibu asli dari Sulsel.
Domisili dari Sultra, Sulsel, Surabaya, Jakarta dsb.
Sore ini nonton bareng (nobar) film Mapacci.
Yayasan kami adalah kegiatan Ibu-ibu untuk kemanusiaan, karena dunia kami sudah bebas tidak banyak memikirkan dunia, tapi bagaimana kami lebih banyak berbuat untuk kemanusiaan, masyarakat pada umumnya."

"Film ini memang tidak dikhususkan warga Sulsel tapi untuk penonton Nasional. 
Salut dengan penulis buku Mapacci dan sutradaranya bagus sekali. 
Buku cerita cinta Novel ini pesan moral cukup bagus di film ini kesan yang ingin disampaikan dari rangkaian budaya2 itu mungkin bagi masyarakat Bugis sendiri oke banget.
Namun secara nasional orang menangkapnya mungkin agak sedikit mengalami kesulitan."

"Tapi secara keseluruhan isi cerita film tersebut bagus banget. 
Masih banyak kearifan budaya lokal kita bisa diangkat di dalam khazanah layar lebar."
Demikian menutupnya.

#MerdekaNKRIYangKe78th.
#DemiFilmIndonesia
Bersama@RulDanKakUmaProducer.
#SelamatMenonton.
(Christy/*Red)