Waspadai KLB Campak, Pemkot Jakarta Utara Kejar Capaian Imunisasi MR

  • Redaksi
  • Jumat, 27 Januari 2023 16:36
  • 48 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta Utara I Media Budaya Indonesia.Com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kian mengejar capaian imunisasi Measles and Rubela (MR) menyusul ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak pada sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Data teranyar, campak telah diderita sekitar sembilan puluh anak di Jakarta Utara.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim enggan lengah terhadap penyebaran campak, yang mana wilayah Jakarta Utara berbatasan langsung dengan dua wilayah berstatus KLB Campak yakni Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang, Banten. 

Cakupan imunisasi MR pun kembali dimasifkan terhadap anak usia sembilan bulan sampai dengan usia anak kelas satu Sekolah Dasar (SD) atau sederajat.

“Untuk Jakarta Utara karena kita berbatasan langsung dengan Jawa Barat dan Tangerang, Banten maka kita masif meningkatkan cakupan imunisasi MR. Kita terus minta data valid untuk memantau perkembangannya dari setiap rumah sakit dan Puskesmas. Sampai saat ini hampir lebih dari sembilan puluh anak yang menderita campak di Jakarta Utara,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (27/1).

Untuk meningkatkan capaian imunisasi MR tersebut, Ali menerangkan telah mematakan nama dan alamat (by name dan by address) setiap anak yang belum diimunisasi se-Jakarta Utara. Dengan menggerakkan seluruh kader kemasyarakatan dan pengurus RT/RW, cakupan vaksinasi akan dikejar dengan cara menyambangi kediaman anak.

“Dari data yang kita sudah petakan, imunisasi nantinya dilakukan door to door (dari rumah ke rumah) dan tentunya dengan cara-cara menarik perhatian anak supaya mau diimunisasi, mungkin dengan memberikannya balon,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan menyebut capaian imunisasi MR di Jakarta Utara telah mencapai sekitar 92 persen. Untuk mengejar sisa persentase capaiannya, dia berharap adanya kesadaran orang tua agar anak mendapatkan imunisasi MR.

“Kuncinya untuk mengatasi campak ini ada dikejar capaian imunisasi MR. Mengajak orang tua untuk anaknya mendapatkan imunisasi itu. Target kita ada sekitar tujuh persen lagi yang belum diimunisasi. Itu yang kita kejar,” tutup dr. Lysbeth Regina Pandjaitan.(Ricki.K)

Pemkot Jakarta Utara # Media Budaya Indonesia #

Komentar

0 Komentar