JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com – Kawasan Jakarta Tentram Sejahtera (JTS) Kemayoran, yang dulu dikenal sebagai pusat jajanan kuliner bagi masyarakat, kini menghadirkan suasana berbeda. Terletak di seberang Polres Metro Jakarta Pusat, area yang dulunya ramai dengan makanan khas dan keramahtamahan kini beralih menjadi deretan kafe remang-remang yang dihiasi lampu kerlap-kerlip.

Pada Senin (27/1/2024), tim media yang mengunjungi lokasi mendapati perubahan signifikan. Tempat yang dahulu menjadi destinasi favorit masyarakat untuk mencicipi jajanan kuliner kini dipenuhi kafe dengan suasana gelap dan berkesan eksklusif. Beberapa wanita pemandu kafe tampak duduk menunggu pelanggan yang datang.

Salah satu warga sekitar, berinisial R, membenarkan perubahan tersebut. "Dulu tempat ini ramai dengan makanan jajanan, banyak orang singgah untuk makan. Tapi sekarang sudah berubah jadi kafe semua, suasananya pun beda," ujar R.

R juga menjelaskan bahwa perubahan ini mulai terjadi setelah adanya pembatasan di area tersebut. "Sebelumnya, ketika tempat ini masih untuk wisata kuliner, pengunjung selalu ramai. Tapi setelah wisata kuliner ditutup, pengunjung jadi sepi, dan sekarang malah berubah jadi kafe-kafe remang," tambahnya.

Kondisi ini memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian merasa kehilangan karena kenangan lama tentang JTS Kemayoran sebagai pusat kuliner khas Jakarta perlahan memudar. Di sisi lain, ada yang melihatnya sebagai bentuk adaptasi terhadap kebutuhan hiburan malam di ibu kota.

Perubahan wajah JTS Kemayoran mencerminkan dinamika perkembangan kota besar seperti Jakarta. Namun, penting untuk memastikan bahwa transformasi seperti ini tetap menjaga nilai-nilai positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

(Red)