Tabungan, Ratusan Juta Milik Petugas PPSU Kapuk Muara Hilang di Rekening Bank BCA

  • Redaksi
  • Senin, 27 Februari 2023 21:27
  • 149 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta,Media Budaya Indonesia.Com– Salah seorang nasabah Bank BCA. KCP.DHI kapuk Muara, bernama yulisda febriyani. mengalami kehilangan uang tabungan berjumlah Rp260 juta dari rekeningnya.

Hal ini sudah dilaporkan ke Bank BCA, namun Lisda mengaku tidak mendapatkan jawaban yang puas, karena jawaban dari pihak Bank BCA hanya sebatas penelusuran transaksi uang dan mengatakan bahwa transaksi sukses serta menyarankan agar melaporkan kasus kehilangannya kepada pihak kepolisian.

“Saya sebagai seorang yang awam/bodoh tidak mengerti mengenai perbankan sangat kecewa terhadap pihak Bank BCA yang hanya melakukan upaya sebatas itu. Lalu bagaimana dengan uang saya yang hilang, uang itu dari almarhumah ibu saya untuk sekolah adik saya. Saya mohon agar uang saya diganti oleh Bank BCA,” ungkap Lisda menangis kepada awak media, Selasa (21/2/2023).

Lisda yang berstatus sebagai petugas PPSU di Kelurahan Kapuk Muara ini menjelaskan, uangnya hilang pada bulan Agustus tahun 2021. Berawal dari Lisda yang datang ke Bank BCA KCP DHI Kapuk Muara ingin melakukan penggabungan 2 rekening yakni rekening ibunya dan dirinya pada bulan Juli 2021.

Oleh petugas CSO Bank BCA, Lisda dimintai data-data yang diperlukan dan melakukan screening wajah. Tidak hanya itu, petugas mengambil foto ATM dan mengarahkan Lisda untuk mengklik beberapa item dari HP dalam prosesnya.

Anehnya, pada tanggal 8 Agustus 2021, Lisa mendapat telepon via whatsapp dari pihak Bank BCA Resmi, untuk memberitahukan tentang administrasi pemotongan sebulan sebesar Rp200 ribu. Hal itu dialaminya berulang kali namun diabaikan oleh Lisda. Setelah mendapat telepon tersebut, kurang lebih satu jam kemudian, Lisda mengecek rekeningnya dan mendapati saldonya berkurang.

“Karena tidak ada perkembangan atas kasusnya, saya juga membuat laporan ke Polda Metro Jaya,dengan nomor:LP/4124/Vlll/2021/SPKT/polda metro jaya.tanggal 23/08/2021.di tanda tangan in Kompol. Ngadimin.SH.laporan.tapi tetap tidak ada kabar sampai sekarang,” tuturnya.

Tidak berhenti disitu, pada November tahun 2022, Lisda melaporkan hal yang dialaminya kepada kanal aduan OJK melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK OJK), namun yang menjawab dari pihak Bank BCA.

“Jawaban dari Bank BCA secara keseluruhan tetap sama. Yang paling aneh ada salah satu poin yang mengatakan bahwa transaksi terjadi via myBCA, saya sendiri tidak pernah tahu myBCA itu apa dan saya tidak pernah punya aplikasi myBCA, saya hanya punya M-Banking,” ujar Lisda.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Operasional BCA KCU Muara Karang Cynthia mengatakan bahwa pihaknya (KCU) terbatas dalam mengeluarkan keterangan kepada media, namun pihaknya akan mengkoordinasikannya ke Kantor Pusat BCA.

“Untuk ke media, biasanya ada konfirmasi, tapi dari kami di cabang tidak punya akses, tapi kami akan lapor ke pusat untuk berkoordinasi. Saat ini saya minta nomor telepon, nanti saya akan kabari ke bapak sekalian. Saat ini dari cabang hanya bisa membantu koordinasi dengan pusat melaporkan hal ini,” tutur Cynthia kepada awak media, Rabu (22/2/2023).lalu di Penjaringan, Jakarta Utara.

Cynthia pun menuturkan, jika ada laporan dari pihak nasabah, pasti akan diinvestigasi. Jika sudah ada hasil, kita akan sampaikan ke nasabah. Kemudian kalau umpamanya akan dimediasikan, biasanya ada mediasi. Dari kami tanggapan pasti ada, penanganan pasti ada, Cuma penanganan berbeda-beda tergantung seperti bagaimana case-nya,” jelasnya.(Sutarno)

Bank BCA #Pemkot Jakut #Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar