Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com – Suasana hangat penuh kebersamaan terlihat di Jalan Perjuangan V RW 011, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Rabu malam (26/2). Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., hadir langsung di tengah warga dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas, sebuah program yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut, Kapolsek Koja hadir bersama jajaran, antara lain Kanit Binmas Iptu M. Erfan, Kanit Provos Aiptu Manik, serta Bhabinkamtibmas Rawabadak Selatan, Bripka Wahyu Indra Gunawan. Turut hadir Ketua RW 011 Bapak Rohidina, jajaran pengurus RT 01 hingga RT 05, kader PKK, Dawis, Karang Taruna, serta warga sekitar.

Dalam arahannya, Kapolsek Koja menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya aksi tawuran remaja di wilayah Koja. Beliau mengajak seluruh warga, terutama para orang tua dan pengurus lingkungan, untuk lebih peduli dan aktif mencegah anak-anak mereka terlibat tawuran.

"Jika ada anak-anak yang kedapatan nongkrong hingga lewat jam 1 malam, kami tidak segan menjemput dan membawa mereka ke Polsek. Khusus saat bulan puasa nanti, jika ada yang tertangkap karena tawuran, jangan harap bisa Lebaran di rumah," tegas Kapolsek di hadapan warga.

Selain tawuran, Kapolsek juga mengingatkan soal bahaya penyalahgunaan narkoba yang mengintai generasi muda. Ia meminta semua pihak ikut mengawasi pergaulan anak-anak, serta mewaspadai peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Menghadapi tantangan keamanan lingkungan, Kapolsek mengajak warga kembali mengaktifkan Siskamling dan menerapkan sistem Tamu Wajib Lapor 1x24 Jam. Setiap pendatang baru yang tinggal di kontrakan atau kos wajib didata identitasnya. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan tempat tinggal sebagai lokasi prostitusi online (open BO) atau aktivitas mencurigakan lainnya.

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga menjadi sorotan. Kapolsek mengingatkan warga agar tidak sembarangan memarkir kendaraan. Pastikan motor diparkir di tempat yang aman, serta gunakan kunci ganda untuk mencegah aksi pencurian.

Menjelang bulan suci Ramadan, Kapolsek juga mengajak warga untuk menjaga suasana lingkungan tetap aman, nyaman, dan penuh toleransi. Ia berharap kegiatan positif seperti Ngopi Kamtibmas bisa terus menjadi ruang komunikasi antara polisi dan masyarakat.

"Keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari jaga wilayah kita agar tetap kondusif, demi kenyamanan semua warga," tutup Kapolsek Koja.

Kegiatan berakhir dengan suasana hangat penuh diskusi santai, diselingi canda tawa antara warga dan aparat kepolisian. Warga pun menyambut baik kegiatan ini, karena merasa didengar dan mendapat informasi langsung mengenai kondisi keamanan wilayahnya.

Dengan komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan Koja bisa menjadi wilayah yang semakin aman, nyaman, dan guyub.

(NK)