Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com – Malam di Taman Impian Jaya Ancol masih dipenuhi tawa dan keseruan para pengunjung yang menikmati liburan. Namun, di sudut area parkiran, seorang remaja bernama Fico (16) tampak gelisah. Hatinya berdegup kencang, saat kunci mobilnya hilang entah di mana pada hari Rabu malam (26/3/2025).

Fico, yang datang dari Cikupa, Tangerang, bersama teman-temannya, awalnya asyik menikmati suasana. Namun, kepanikan melanda saat ia merogoh saku dan tidak menemukan kunci mobilnya. Berulang kali ia mencari di sekitar area yang dilaluinya, tetapi hasilnya nihil.

Melihat wajah cemas remaja itu, petugas Pos Pelayanan (Posyan) Ancol yang tengah bertugas dalam Operasi Ketupat Jaya 2025 segera menghampiri. Mereka menawarkan bantuan dan berusaha menenangkan Fico yang semakin panik. Tak lama kemudian, Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, yang sedang patroli, ikut turun tangan.

Dengan sigap, Kapolsek menghubungi tukang kunci untuk membuat duplikat. Tak hanya itu, ia juga menelepon orang tua Fico, meyakinkan mereka bahwa putranya dalam keadaan baik dan sedang dibantu oleh petugas.

"Jangan khawatir, Pak. Kami sedang membantu anak Bapak mencari solusinya," ujar Kapolsek dengan suara menenangkan.

Beberapa waktu kemudian, tukang kunci tiba dan berhasil membuka mobil Fico. Seulas senyum akhirnya kembali di wajahnya leganya tak terkira. Sebelum berpamitan, Kapolsek berpesan agar Fico lebih berhati-hati dan selalu waspada saat berada di tempat umum.

“Apa yang kami lakukan bukan sekadar tugas, tetapi wujud kepedulian kepada masyarakat. Kami ingin semua orang merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Ancol,” ujar Kapolsek.

Berkat kepedulian para petugas, malam yang semula penuh kepanikan berubah menjadi pengalaman berharga bagi Fico. Malam itu, polisi bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga sosok yang siap menolong, menenangkan, dan memberikan solusi membuktikan bahwa mereka selalu ada untuk masyarakat.

(NK)