PENHUMAS-SESKO TNI, Media Budaya Indonesia.Com - Kapentak Sesko TNI Kolonel Laut (P) Retno Wahyudi, S.E., M.Tr. Opsla., mewakili Komandan Sesko TNI Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han)., CHRMP.,  menghadiri Hari Anzac, bertempat di Dutch War Cemetery Pandu, Bandung, Kamis (25/4/2024).

Hari Anzac adalah hari nasional bagi warga Australia dan Selandia Baru untuk memperingati semua warga Australia dan Selandia Baru yang telah bertugas dan gugur dalam segala peperangan, konflik dan operasi dalam menjaga perdamaian serta kontribusi selama bertugas. Hari Anzac menandai ulang tahun kampanye pertama yang menyebabkan korban besar bagi Australia dan Pasukan Selandia Baru. Setiap tanggal 25 April, setiap tahun diperingati untuk menghormati para anggota Australia dan Selandia Baru Army Coprs (ANZAC) yang bertempur di Gallipoli di Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I, yang bertujuan untuk menguasai Konstantinopel. Meskipun  kampanye Gallipoli gagal mencapai tujuan dalam merebut Konstantinopel dan mengusir kekaisaran Ottoman, tindakan pasukan Australia dan Selandia Baru selama kampanye mewariskan warisan intangible yang kuat. Penciptaan dari apa yang dikenal sebagai “Legenda Anzac” menjadi bagian penting dari identitas nasional di kedua negara.

Kegiatan dipimpin oleh Letkol Lachlan William Fryer Instruktur Australia untuk Seskoad dan para tamu undangan.

(Pen Humas Sesko TNI/MBI)