Jakarta Utara l Budaya Indonesia  - Peletakan Batu Pertama menandai dimulainya renovasi total pembangunan Masjid Miftahussalam yang berlokasi di Komplek Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/5).

Masjid akan dibangun dua lantai sehingga dapat lebih banyak menampung jamaah.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengucap syukur seraya mendukung renovasi total Masjid Miftahussalam.

Dari laporan yang diterimanya, jamaah kerap tidak tertampung sehingga membutuhkan kapasitas daya tampung masjid yang lebih besar dengan pembangunan dua lantai.

"Insyallah dengan niat baik, rasa syukur Allah SWT meridhoi dan menambah rezeki kita untuk sama-sama membangun masjid. Mudah-mudahan niat baik menjadi lancar dan terealisasi," ungkap Ali Maulana Hakim usai menyalurkan bantuan pembangunan masjid dari BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta di Masjid Miftahussalam, Komplek Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/5).

Menyampaikan pesan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ali menerangkan terdapat Empat Tepat dalam setiap pembangunan, yakni Tepat Anggaran, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, dan Tepat Guna.

Dia pun menitipkan pesan kepada Panitia Pembangunan Masjid Miftahussalam untuk rutin melaporkan pendapatan dan pengeluaran anggaran pembangunan secara tertulis kepada jamaah, termasuk merapikan segala administrasi dan perizinan yang dibutuhkan.

"Masjid ini berada di sisi jalan dan area perkantoran. Banyak jamaahnya pegawai,  karyawan dan para musafir. Saya titip jangan terlalu banyak larangan karena masjid satu-satunya tempat paling umum dan netral selain beribadah juga bisa untuk beristirahat. Toiletnya juga harus bagus nanti dibangunnya," jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid Miftahussalam, Mulki Sulaiman menerangkan panitia telah mengantongi modal pembangunan dari sedekah, infak, dan wakaf jamaah senilai 160 juta.

Selain menggelar salat berjamaah, masjid juga aktif menyelenggarakan beragam kajian agama Islam hingga menyediakan konsumsi bagi jamaah.

"Masjid ini pertama kali dibangun tahun 1980. Insyallah pembangunan selesai secepatnya," tutup Mulki.

Diketahui, Peletakan Batu Pertama dihadiri sejumlah pejabat lainnya seperti Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, M. Alwi, Koordinator BAZNAS BAZIS Kota Administrasi Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat.

Termasuk dari jajaran Kecamatan Penjaringan, seperti Camat Penjaringan, Depika Romadi, dan Wakil Camat Penjaringan, Kholil Siswanto, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Misfahul. (*Red)