TNI AL, Bengkulu I Media Budaya Indonesia.Com - Dalam rangka meningkatkan kemampuan sebagai prajurit Matra Laut yang profesional, Prajurit Lanal Bengkulu melaksanakan latihan water trappen di Kolam Renang Rafflesia Kota Bengkulu,  Selasa (27/06/2023).

Water Trappen merupakan teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat yang dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air dan hanya menggerakkan bagian kaki. Water Trappen ini merupakan salah satu teknik mengapung untuk bertahan hidup di air saat mengalami suatu kejadian tertentu, dan juga merupakan bagian dari teknik dasar berenang. 

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana A.S mengatakan, “Saya berharap agar kegiatan latihan ini dilaksanakan dengan penuh semangat, tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan, serta asah kemampuan Water Trappen ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar dan kesiapsiagaan Prajurit Matra Laut", pesan Danlanal. 

Hal ini juga selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yaitu agar selalu meningkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, dan diikuti dengan peningkatan kemampuan dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis.

Lebih lanjut, latihan ini diawali dengan pemanasan, kemudian pelaksanaan latihan Water Trappen selama 30 menit, dan diakhiri dengan pengecekan personel untuk meyakinkan seluruh prajurit yang melaksanakan latihan dalam keadaan lengkap dan aman.
(Pen Lanal Bengkulu/*NK)