RS Abdi Waluyo Inflammatory Bowel Disease Center merayakan hari ulang tahun RS Abdi Waluyo ke-40
- Redaksi
- Sabtu, 27 Juli 2024 19:26
- 173 Lihat
- Berita Umum
Jakarta Pusat, Media Budaya Indonesia.Com - RS Abdi Waluyo Inflammatory Bowel Disease Center merayakanhari ulang tahun RS AbdiWaluyobke-40.
Inflammatory bowel disease(IBD) atau penyakit radang usus merupakan penyakit inflamasiyang melibatkan saluran cerna dengan penyebab multifaktorial.
Pasien dengan penyakit
radang ususmemiliki angka mortalitas
17.1 per 1000 person-years, dibandingkan dengan kelompok kontrol 12.3 per 1000 person-years. Penyakit radang usus sering tidak terdeteksi dengan cepat karena gejalanyasering
tidak khas sehingga baru didiagnosis
saat kondisi pasien sudah berat. Penyakit radang ususterdiri atas 2 tipeya itu penyakit Crohn dankolitis ulser ativa.
Prof. dr. Marcellus Simadibrata K, Sp.PD, KGEH, Ph.D, FACC, FASGE, FINASIM dalam acara di hotel Novotel Cikini Jakarta Pusat.
Menyampaikan bahwa diagnosis penyakit radangusus dibuat berdasarkan keluhan pasien seperti nyeri perut berulang,perubahan
pola buang air besar, buang air besar
berdarah, serta penurunan berat
badan; ditambah dengan pemeriksaan
fisik dan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan di antaranya
adalah pemeriksaan feses, darah, radiologi (CT scan dan MRI abdomen
sesuai indikasi), dan endoskopisal uran cerna.
Pasien yang sudah didiagnosis penyakit radang usus akan kemudian dinilai tingkatkeparahan penyakitnya menggunakan sistem skoring.
Tata laksana pasien dengan penyakit radang usus terdiri atas pemberiaan obat-obatan (tablet daninjeksi), diet yang
sesuai, sampaipembedahan. Penanganan pasien radang usus memerlukan kerjasama multidisiplin karena manifestasinya dapat multiorgan.
IBD center RS Abdi Waluyo memberikan
serangkaian layanan terpadu oleh
dokter-dokter spesialis dan subspesialis
dari berbagai bidang, terdiri atas pelayanan gastroenterologi, pembedahan,
nutrisi, perawatan kolostomi, dan perawatan psikososial dalam satu ruang khusus.
Pelayanan holistik yang dihadirkan diantaranya: konsultasi awal,
penilaianprofil risiko dan potensi
komplikasi pada perjalanan penyakit
IBD, penilaian pola makan oleh dokter spesialis gizi klinik, dukungan psikologis, tinjauan pengobatan terkini, penilaian kesehatan preventiftahunan,
serta pemantauan penyakit yang berkelanjutan.
Pemberian layanan pasien
secara personal,multi disiplin, dan komprehensif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan
penyakit radang usus (IBD) .
Karena kasus IBD sering merupakan kasus yang kompleks dan berat, untuk meningkatkan pelayanan pasien IBD, RS Abdi Waluyo bekerja
sama dengan University of Chicago,
melalui diskusi kasus sulit, kerjasama simposium dan sesi mini lecture. Kerjasama sudah dirintis sejak tahun 2023 dan tetap berlanjut hingga saat ini.
Sebagai bagian dari komitmen
untuk memajukan perawatan, edukasi,dan dukungan terhadap pasien dengan
penyakit radang usus (Inflammatory
Bowel Disease), RS Abdi Waluyo mengadakan simposium medis mengenai Diagnosis, Penatalaksanaan dan
Diet pada penyakit radang usus (IBD)
terkini.
Dr.Inolyn Padjaitan SpD,KHOM
salah satu panitia simposium yang tidak asing lagi di Baksos Pengobatan Graris yang sudah berjalan hmpir tujuh (7) tahun tahun turun ke kaum marginal dan masyarakat paling bawah.
Simposium ini diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan,
awareness dan kemampuan tenaga medis dalam mendiagnosis dan mentata laksana pasien dengan penyakit radang usus secaralebihkomprehensif.
For Information :
info@abdiwaluyo.com +62 813-8488-
8158 www.abdiwaluyo.com
RS Abdi Waluyo
RS Abdi Waluyo didirikan pada tahun
1986 dengan visi menjadi rumah sakit
pilihan utama yang
menyediakan perawatan yang berpusat
pada pasien (patient-centered) yang
berbasis padakeunggulan, belas kasih,kenyamanan dan inovasi.
Di Rumah Sakit Abdi Waluyo, kami memberikan perawatan berkualitas terbaik kepada pasien dengan menggabungkan kerjasama multi disipilin antar dokter dan
penunjang alat kesehatan serta teknologi tercanggih yang ada, dengan keahlian dokter terbaik yang terlatih, terampil dan berpengalaman, serta staf
medis profesional dengan budayabelas
kasih yang mengakar.
(MBI)