Perkuat Kesiapsiagaan Darurat, Bandara Halim Perdanakusuma Gelar Latihan PKD 2025

  • Redaksi
  • Kamis, 27 November 2025 21:33
  • 14 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia. Com - Bandara Halim Perdanakusuma kembali menyelenggarakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) 2025, yang mencakup Airport Emergency Exercise (AEE) dan Airport Contingency Exercise (ACE) pada Kamis, 27 November 2025.Kegiatan tahunan ini bertujuan meningkatkan kesiapan operasional, kemampuan respons tim darurat, serta memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi keadaan darurat di lingkungan bandara.

Dalam skenario utama, sebuah pesawat ATR 72-600 Rajawali Air dengan nomor penerbangan LK 2100 mengalami landing gear unlock dan harus return to base sebelum melakukan hard landing di area E5.
Simulasi menggambarkan terjadinya kebakaran pesawat sehingga memerlukan penanganan cepat dan terkoordinasi.

Unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) bersama Base Rescue Lanud Halim, Suku Dinas Damkar Jakarta Timur, BASARNAS, serta BBKK melakukan pemadaman, pendinginan, triase, hingga evakuasi 50 penumpang simulasi dengan berbagai tingkat cedera menuju area aman.

Skenario krisis turut menggambarkan munculnya kerumunan masyarakat akibat informasi simpang siur di internet yang menyebutkan adanya salah satu tokoh ormas “Bravo” berada di dalam pesawat simulasi.

Petugas Airport Security bersama SATPOM dan SATHANLAN Lanud Halim bergerak mengendalikan situasi, mengamankan area, serta melakukan pengawalan pemulangan penumpang dan evakuasi menuju titik aman. 

Latihan juga mencakup simulasi kebakaran di lantai 2 gedung terminal perkantoran, termasuk prosedur evakuasi penumpang, penanganan medis, dan penataan arus evakuasi.
Selain itu, dilakukan pengujian menyeluruh terhadap Emergency Response Plan (ERP) yang melibatkan berbagai layanan pendukung. 

Seluruh rangkaian latihan ditutup dengan aktivasi Emergency Operation Center (EOC) serta simulasi konferensi pers sebagai bagian dari tata kelola komunikasi publik saat terjadi krisis.

Kolonel Pnb Ali Sudibyo, SH, MH, selaku Executive General Manager Operasional HLP, menyatakan bahwa latihan PKD 2025 dirancang sedekat mungkin dengan kondisi riil agar seluruh unit memahami tugas dan tanggung jawabnya," jelasnya. 

"Latihan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan seluruh pihak siap merespons keadaan darurat secara cepat, terkoordinasi, dan efektif.”

Ia menegaskan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan operasional bandara, " kata Kolonel Pnb Ali Sudibyo. 

(Saiful)

TNI AU Halim Perdanakusuma# Media Budaya Indonesia. Com

Komentar

0 Komentar