JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com -
Dalam rangka menyukseskan Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global pada malam pergantian tahun 2023-2024, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta turut berpartisipasi melalui sejumlah kegiatan yaitu Bazar UMKM, Festival Jakarta Great Sale, serta pengawasan penggunaan bahan berbahaya pada produk makanan peserta Bazar UMKM untuk memastikan keamanan produk kuliner yang dipasarkan.

Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, bazar UMKM digelar untuk menyediakan wadah pemasaran bagi para pelaku UMKM binaan yang tergabung dalam program Jakarta Enterpreneur. Upaya tersebut juga ditujukan untuk percepatan penggerakan ekonomi dan menangkap animo masyarakat dalam berkegiatan. 

"Kami melibatkan 42 tenant yang berbentuk warung listrik (warlis) untuk 84 UMKM binaan Jakarta Enterpreneur yang lokasinya tersebar di sejumlah titik bazar yaitu di Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Baturaja, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Bendungan Hilir, serta Jalan Pintu Satu Senayan," ujar Ratu di Jakarta, Rabu (27/12).

Lebih lanjut, Ratu menjelaskan, beberapa pusat perbelanjaan/mall di Jakarta juga turut menyemarakkan malam tahun baru dengan mengikuti penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale. Di antaranya yaitu Plaza Senayan, Season City, Lippo Plaza Kramat Jati, Central Park Mall, Neo Soho Mall, dan Grand Indonesia. Pemberian harga terbaik akan dihadirkan untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri. Selain itu, dukungan dari Forkopimda dan Asosiasi Hotel juga diberikan berupa potongan harga menginap untuk warga yang ingin menikmati malam pergantian tahun di Jakarta. 

Selain itu, Dinas PPKUKM bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta juga melakukan kegiatan pengawasan penggunaan bahan berbahaya pada produk makanan kepada peserta Bazar UMKM binaan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan berjualan di zona hijau berdagang pada sirip Jalan Sudirman-Thamrin. 

"Pengawasan ini dilakukan untuk memeriksa keamanan produk kuliner yang disajikan dan mendeteksi penggunaan bahan atau zat berbahaya pada campuran olahan produk. Untuk produk kuliner UMKM binaan Jakarta Entrepreneur, pengawasan dilakukan lima hari sebelum pelaksanaan Malam Muda Mudi Jakarta, sedangkan pengawasan untuk PKL di zona hijau akan dilaksanakan pada 31 Desember 2023," pungkas Ratu. (Sutarno)