Jakarta, Media Budaya Indonesia.com – Perwakilan SMA Barunawati Jakarta Barat, menjadi juara pertama mengikuti Lomba Tari Kreasi Daerah Nusantara antar Sekolah Menengah Atas yang digelar di Baywalk Mall Pluit , Sabtu (27/01/2024).  Perlombaan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan di Baywalk Mall Pluit Jln Karang Ayu 1 No 81 Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Acara ini bertujuan mendekatkan generasi muda dengan seni tradisional Indonesia dan berkolaborasi dengan dinas pariwisata Jakarta Utara.

Sementara perwakilan dari siswa Barunawati sendiri ada sepuluh siswa yang mengikuti lomba tari Saman termasuk Adelia Sundari kelas XI.3 anak dari Cardi pengurus bendahara Pokja PWI Jakarta Utara,dan Salsa Alfiah XI.3 Elizabeth Stella Sekar Larasati XI.3 Nayla Keishara XI.3 Nadya Syahwa Putri Sandy XI.3 Natasya Fahira Budiman XI.5 Herdyanti Dwi Anggrai X.2 Nadyne Fahira Calista X.2 Ellrika Alfita Safari.2 yang begitu semangat dengan tujuan supaya menjadi juara pertama ," kata Adelia.

Adelia Sundari juga mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah”atas terwujudnya menjadi juara pertama atas kerja keras teman -teman terus latihan tampa lelah dengan tujuan menjadi juara dan begitu ketat sekali atas banyaknya peserta,” ucapnya Adelia.

“Saat menghadiri acara lomba dihadiri oleh perwakilan guru sekolah SMA Barunawati seperti,Bu Bela,Sauqina sama Salwa , yang terus berikan dukungan dan support untuk anak -anak supaya mendapatkan juara.

Meski bukan warga Aceh, para siswa SMA Barunawati sangat meminati tarian khas Tanah Rencong ini. Hentakan tangan, kekompakan penari, menjadi daya tarik tersendiri. Meski tari modern kini menjadi mata pelajaran ekstrakulikuler, tidak sedikit siswa yang memilih tari tradisional menjadi kegiatan tambahan. Agar mahir menarikan Ratoh Duk atau Saman dibutuhkan waktu latihan dua Minggu.

Dalam lomba tari seribu tangan ini perwakilan dari SMA Barunawati, juri memiliki kriteria tambahan, yaitu para penari harus memahami kelengkapan kostum dan tata cara merias wajah. Selain lomba Tari Saman, juga diikuti oleh 87 peserta di wilayah Jakarta Utara. (Sutarno)