Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia – Tiga puluh finalis Abang None Jakarta Utara Tahun 2022 menjalani tes Narkoba di Ruang Bahari, Lantai 14 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (28/6). Hasil tes menunjukkan seluruh finalis negatif dari kandungan zat adiktif narkoba.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Utara, Wiwik Satriani mengatakan tes narkoba merupakan salah satu syarat menjadi finalis Abang None Jakarta. Sebagai calon duta pariwisata, Abang None harus memberikan contoh positif terhadap bangsa dengan tidak mengonsumsi zat adiktif terlarang.

“Mereka (Abang None) adalah duta. Mereka harus menjadi contoh bagi adik-adiknya (generasi penerus bangsa) dengan tidak mengonsumsi narkoba,” kata Wiwik Satriani saat ditemui di Ruang Bahari, Lantai 14, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (28/6).

Dengan hasil negatif terhadap narkoba ini, diharapkannya Abang None dapat mengendalikan nafsu negatif pada dirinya. Terlebih dapat memikirkan langkah yang harus diperbuat dikemudian hari untuk kemajuan Jakarta, khususnya Jakarta Utara.

“Seorang duta itu harus lebih dari yang lain, baik di dalam morilnya maupun etika atau tingkah lakunya. Kalau seseorang itu sudah terkena candu narkoba, saya tidak yakin dia bisa akan memberikan hal yang positif untuk Jakarta,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, dr. Novianti Purnamasari menerangkan tes narkoba diikuti tiga puluh peserta dengan hasil negatif. 

Indikator tes narkoba terdiri dari zat Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), THC/Marijuana, Cocain (COC), Benzoidazepin (BZO), dan Carisoprodol (SOMA), dan Tetrahidrokanabinol (THC).

“Tes menggunakan teknik pengetesan urin. Seluruh hasilnya negatif dari narkoba,” tutup Novianti Purnamasari.(*Pardi)