Ngopi Kamtibmas Bersama Wakapolres Metro Jakarta Utara: Ajak Warga Perangi Tawuran, Narkoba, dan Premanisme

  • Redaksi
  • Sabtu, 28 Juni 2025 23:46
  • 45 Lihat
  • Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terlihat di Kantor RW 06, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu malam (28/6/2025). Warga berkumpul bersama jajaran kepolisian dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas, sebuah ajang dialog langsung antara polisi dan masyarakat guna mempererat hubungan sekaligus menjaga keamanan lingkungan.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB tersebut, hadir langsung Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K. bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara serta unsur Muspika dan tokoh masyarakat setempat.

"Kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga ruang diskusi terbuka untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan dari masyarakat," ujar AKBP James dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP James mengajak seluruh warga untuk aktif berperan menjaga keamanan lingkungan, terlebih di tengah keterbatasan jumlah personel kepolisian.

"Rasio ideal polisi menurut PBB adalah 1 banding 400 warga. Faktanya, saat ini kita dihadapkan pada perbandingan 1 polisi untuk 1.600 warga. Karena itu, partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tegasnya.

AKBP James juga menyoroti fenomena tawuran yang masih kerap terjadi, terutama melibatkan kalangan remaja. Berdasarkan data, Jakarta Utara menempati peringkat kedua wilayah rawan tawuran se-DKI Jakarta, setelah Jakarta Timur.

"Mayoritas pelaku adalah anak-anak muda, dan tak jarang aksi tersebut berujung jatuhnya korban jiwa maupun luka berat," ungkapnya.

Ia mengingatkan, faktor pemicu tawuran kerap bermula dari hal sepele, seperti ikut-ikutan, gengsi, atau sekadar ingin mendapat pengakuan dari lingkungan sekitar. Bahkan, tak jarang, aksi itu direkam dan disebarkan di media sosial untuk memancing kelompok lain.

Lebih memprihatinkan, lanjut AKBP James, senjata tajam yang digunakan pelaku sering disembunyikan di tempat-tempat tersembunyi, seperti saluran air atau kebun kosong, untuk menghindari razia petugas.

Selain tawuran, peredaran narkoba dan aksi premanisme turut menjadi perhatian serius kepolisian. Dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan sedikitnya 570 orang yang diduga terlibat aksi premanisme. Sebanyak 24 di antaranya kini menjalani proses hukum.

"Premanisme dan narkoba adalah musuh bersama. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh informasi sekecil apapun dari warga. Laporkan ke 110, bebas pulsa, 24 jam, dan bisa diakses di seluruh wilayah Indonesia," imbau Wakapolres.

Tak lupa, AKBP James mengapresiasi kekompakan warga RW 06 yang dinilainya aktif dalam menjaga lingkungan. Ia juga menyoroti hal unik di RW 06, yakni sebagian besar Ketua RT dijabat oleh perempuan.

"Ini bukti nyata emansipasi perempuan dalam menjaga lingkungan dan berperan aktif di masyarakat," ucapnya.

Ketua RW 06, Uus Abu Husein, dalam sambutannya mengaku senang dan bangga atas perhatian pihak kepolisian.

"RW kami memang tidak besar, namun tentu memiliki persoalan yang perlu perhatian bersama. Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Wakapolres dan jajaran," tuturnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Kelurahan Pademangan Timur, Hendri, berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan. "Dengan sinergi seperti ini, kami yakin wilayah Pademangan Timur akan semakin aman dan nyaman," pungkasnya.

Acara berlangsung lancar, dan ditutup dengan sesi tanya jawab, ramah tamah, dan foto bersama. Warga tampak antusias menyampaikan aspirasi dan masukan kepada pihak kepolisian.Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, kondusif, dan penuh keakraban.

 

(NK) 

Polres Metro Jakarta Utara# Polda Metro Jaya# Media Budaya Indonesia. Com# InfoCyber. id

Komentar

0 Komentar