Wakapolres Metro Jakarta Utara Sapa Jemaat Gereja Pentakosta Lewat Program Minggu Kasih
- Redaksi
- Senin, 28 Juli 2025 09:43
- 35 Lihat
- Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terlihat di Gereja Pentakosta Tanjung Priok, Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, pada Minggu pagi (27/7). Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., hadir langsung dalam rangka kegiatan Minggu Kasih, program Polri untuk menyapa dan menyerap aspirasi umat Kristiani.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Utara dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat lintas agama. Melalui dialog dan ibadah bersama, Polri ingin lebih dekat dengan warga serta mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam sambutannya, AKBP James menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami mengajak bapak dan ibu sekalian menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya,” ucapnya di hadapan para jemaat dan pengurus gereja.
Ia juga menyoroti rasio ideal antara jumlah personel polisi dan penduduk. “Di Jakarta Utara, satu anggota polisi melayani sekitar 1.600 orang. Idealnya, menurut standar PBB, adalah 1 banding 400. Karena itu, dukungan masyarakat sangat kami butuhkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakapolres mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kejahatan seperti tawuran, peredaran narkoba, dan premanisme. Ia juga mengajak para orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam tindakan melanggar hukum. “Jika menemukan gangguan keamanan, silakan hubungi hotline 110. Kami akan segera merespons,” ujarnya.
Kehadiran jajaran Polres Metro Jakarta Utara disambut antusias oleh para pengurus dan jemaat Gereja Pentakosta. Ketua gereja, Pdt. Dr. Vaber R. Purba, M.H., menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Bapak Wakapolres dan jajaran. Kegiatan ini sangat membangun dan menunjukkan bahwa kepolisian hadir untuk semua golongan,” katanya.
Program Minggu Kasih sendiri merupakan inisiatif Polri yang sejalan dengan program Jumat Curhat, namun ditujukan khusus bagi komunitas non-Muslim. Tujuannya adalah menciptakan ruang dialog yang sehat dan membangun, serta menjaring masukan dari masyarakat secara langsung.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat Polres Metro Jakarta Utara, termasuk PS Kanit 5 Sat Intelkam IPTU Harno Marisi P. Manalu, Kanit 2 Resnarkoba IPTU Ferdinand P. Manurung, dan perwakilan dari Polsek Koja.
Acara ditutup dalam suasana penuh keakraban. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
(NK)