Gelar Sosialisasi Tata Cara Potong Hewan Kurban Ditengah Wabah PMK, Pengurus Masjid dan Panitia Kurban Diberikan Sarana Higinitas
- Redaksi
- Rabu, 29 Juni 2022 12:53
- 66 Lihat
- Berita Umum
Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Tahun 2022 secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (29/6).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sosialisasi ditekankan pada antisipasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang tengah mewabah Indonesia saat ini.
Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, wabah PMK menjadi tantangan tersendiri pada penyelenggaraan Idul Adha 1443 Hijriah saat ini. Untuk itu, pembekalan ilmu terhadap tata cara pemotongan hewan kurban dianggap penting sebagai antisipasi terhadap wabah tersebut.
"Kita telah lakukan pemetaan antisipasi PMK. Kita minta tolong pengurus masjid dan panitia kurban cek kembali kesehatan hewan kurban agar sesuai dengan syariah dan halal," kata Abdul Khalit saat ditemui di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (29/6).
Dengan pembekalan ilmu ini, dia berharap pengurus masjid dan panitia kurban mengetahui secara detail wabah PMK dan cara mengantisipasinya.
Dengan begitu maka tidak menyurutkan niat umat muslim dalam melaksanakan ibadah berkurban meski di tengah wabah PMK.
"Pengurus masjid dan panitia kurban harus terbuka kepada masyarakat, sampaikan langkah-langkah ikhtiar sesuai ilmu yang telah didapatkan terhadap wabah PMK sehingga masyarakat tidak khawatir," jelasnya.
Sementara secara daring, Supervisor Keamanan dan Humas PT Indonesia Power Priok Power Generation & OM Services Unit (PRO POMU), Indra Bumayasari memastikan turut berkolaborasi dalam penyelenggaraan kurban dengan menyalurkan 35 set sarana higienitas berupa kompor dan panci ukuran besar kepada pengurus masjid dan panitia kurban di Jakarta Utara.
Kolaborasi tersebut merupakan bentuk penyesuaian agar bagian tubuh hewan kurban dapat direbus jika terindikasi mengidap wabah PMK.
"PT Indonesia Power Priok Power Generation & OM Services Unit (PRO POMU) selalu bergandengan tangan bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Kami mendukung pelaksanaan kurban tahun ini, semoga apa yang diberikan dari kami bermanfaat dan berkah bagi masyarakat Jakarta Utara," tutupnya. (*Ahmad)