INDRAMAYU - | Budaya Indonesia - Di duga lakukan tipu gelap dengan modus gadai gantung, Sukemi Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu di gerebeg puluhan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban masyarakat Indramayu. ( 29/6/2022 )

Sangat di sayangkan sikap dan tindakan dari Sukemi oknum Ketua BPD Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu yang telah merugikan beberapa orang warga masyarakat, Sukemi melancarkan aksinya melalui modus gade gantung. Sukemi menawarkan gadean sawah dengan meminta uang hingga ratusan juta akan tetapi sawah yang di tawarkan tidak pernah di berikan.

Tolib masyarakat desa Jambe merasa di rugikan dengan modus yang di lancarkan oleh oknum BPD tersebut. Sudah 6 tahun tanpa menerima sawah yang di gadaikan oleh sukemi.

" Saya sudah mengalami kerugian senilai kurang lebih 110 juta dengan modus oknum tersebut menggadaikan sawah akan tetapi sampai sekarang saya tidak pernah mendapatkan sawah yang di tawarkan melalui gadai yang di tawarkan oleh dia." Ungkapnya

Ucok lurah desa Jambe mengungkapkan bahwa Sukemi seringkali meluncurkan modus tersebut

" Sudah ada 7 orang yang menjadi korban dengan nilai variatif, ada yang 60 juta hingga 110 juta yakni Tolib korban yang paling besar nilainya. kami dari pemerintah desa siap memfasilitasi untuk mediasi di antara kedua belah pihak." Tuturnya

Adapun pernyataan lain dari warga sekitar yang berada di sekitar tempat tinggal sukemi. Sukemi sosok yang menakutkan, Tidak ada warga yang berani dengan sukemi jelas tetangga sukemi.

Sementara itu, Di saat masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Indramayu tengah menunggu hasil mediasi antara Tolib dengan sukemi yang akan di fasilitasi oleh lurah desa Jambe di kantor desa, Justru sukemi tidak menunjukan niat baiknya malah memilih berdiam diri di dalam rumah sehingga memicu emosi masyarakat.

Rudi Hartono kepala desa Jambe mengatakan " Kami pihak pemerintah desa dan kepolisan sektor Sukagumiwang akan membangun komunikasi persuasif dulu dengan saudari Sukemi untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan Tolib juga korban korban yang lain.
Adapun ditemukan tindakan pidananya silakan laporkan ke pihak yang berwajib untuk di proses secara hukum." Ucapnya
( Cp )