Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia  - Perbaikan, revitalisasi, maupun beautifikasi telah diupayakan pada delapan puluh titik pantau di Jakarta Utara dalam menghadapi penghargaan Adipura Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Sikap optimistis dikedepankan terhadap proses upaya yang dilakukan terhadap titik pantau tersebut.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Achmad Hariadi optimistis terhadap proses upaya yang yang telah dilakukan dalam menghadapi Adipura Tahun 2022.

Secara simultan dan berkesinambungan, titik penilaian terus dipantau demi meraih hasil penilaian maksimal.

"Insyallah kami optimis terhadap apa yang sudah diupayakan, termasuk pemantauan titik penilaian selama satu bulan kebelakang dan optimis mendapat nilai maksimal," kata Achmad Hariadi saat dikonfirmasi, Senin (29/8).

Diharapkan, titik penilaian yang telah diupayakan tersebut tidak dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Sebaliknya, seluruh warga Jakarta Utara diimbau terus menjaga dan melestarikan lingkungan supaya terjaganya kebersihan demi keberlangsungan lingkungan hidup yang nyaman.

"Tak henti-hentinya kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mendukung terciptanya lingkungan hidup yang sehat dan nyaman bagi kita semua. Termasuk juga mengedukasi warga agar tidak melakukan pembakaran sampah yang dapat menimbulkan kerusakan alam," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Kelapa Gading, Darmawan menerangkan empat belas titik pemantauan Adipura Tahun 2022 pada wilayah Kecamatan Kelapa Gading yang meliputi kategori sekolah, taman, pemukiman, perkantoran, hingga saluran terbuka.

Keterlibatan warga pun dikedepankan terutama dalam upaya menjaga kebersihan di lingkungan RW 17 Kelurahan Pegangsaan Dua dan RW 06 Kelurahan Kelapa Gading Timur.

"Pasti dalam setiap upaya-upaya yang kami lakukan mengedepankan kolaborasi petugas, stakeholder (pemangku kepentingan), dan utamanya masyarakat. Kita sering lakukan kerja bakti bersama demi terciptanya lingkungan hidup yang bersih, nyaman, dan lestari," tutup Darmawan.(*Red)