Jakarta l  Budaya Indonesia - 250 liter cairan eko enzym dituang ke sisi timur Danau Sunter Selatan, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (29/1). Penuangan eco enzym merupakan tahap awal upaya pembersihan kualitas air danau seluas sebelas hektar tersebut.

 Ali Maulana Hakim di dampingi ketua pengerak PKK kota adminitrasi jakarta utara. menerangkan eco enzym merupakan salah satu solusi dalam membersihkan kualitas air di Danau Sunter Selatan. 

Kolaborasi dengan Komunitas Eco Enzym Nusantara, Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) Kota Administrasi Jakarta Utara, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut, dan masyarakat menunjukkan aksi dalam upaya kepedulian terhadap bumi yang patut dicontoh.

"Penggunaan eco enzym ini adalah salah satu solusi bagaimana kualitas air di Danau Sunter Selatan bisa kita jaga dan kita perbaiki bersama-sama," kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Kawasan Danau Sunter Selatan, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (29/1).

Tak hanya membersihkan kualitas air, dijelaskannya eco enzym yang berasal dari bahan organik multi manfaat bagi keseharian kehidupan, seperti pupuk, cairan pencuci tangan (hand sanitizer), hingga cairan yang dapan membersihkan kualitas udara.

Untuk itu, ke depannya gerakan pembuatan eco enzym digencarkan secara masif ke setiap lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan menghadirkan Bank Eco Enzym.

"Ke depannya akan kita instruksikan kepada lurah untuk sosialisasi manfaat sekaligus pembuatan eco enzym kepada masyarakat di lingkungan RT dan RW. Tentunya nanti akan kita tunjuk lingkungan mana yang akan kita jadikan pilot project (poyek percontohan) dan menghadirkan Bank Eco Enzym untuk mengumpulkan hasil pembuatan dari masing-masing lingkungan RT dan RW," jelasnya.

Wakil Ketua II ECO Enzym Nusantara Pusat, Paul Iskandar menerangkan pembersihan kualitas air Danau Sunter Selatan saat ini merupakan tahap pertama dari delapan tahap dengan total dua ribu liter eco enzym.

Pemantauan dan evaluasi kualitas air Danau Sunter Selatan dilakukan dua bulan pasca penuangan setiap tahapnya.

"Nanti kualitas airnya akan kita uji secara berkala. Kami pastikan eco enzym tidak merusak biota di dalam Danau Sunter, justru sebaliknya membersihkan kualitas air dari zat-zat kimia berbahaya," tutupnya. ( Sutarno )