Kabupaten Bekasi I Media Budaya Indonesia.Com - Dalam rangka mengamalkan sila pertama dalam Pancasila serta meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta alam semesta dan seisinya, para nelayan yang tersebar di enam muara di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi menggelar tasyakuran. 

Nelayan Enam Muara  yang dimaksud di antaranya nelayan Kampung Muara Tawar  Desa Pantai Makmur , Nelayan Mandala Jaya  Desa Segara Jaya, Nelayan Sungai Niri  Desa Segara Jaya , Nelayan Sungai Muara Karatan Desa Segara Jaya , Nelayan Sungai Jingkem Desa Samudera Jaya, Nelayan Sungai Rindu meliputi Desa Samudera Jaya dan Desa Pantai Makmur.

Pagelaran tradisi atau budaya yang dilaksanakan kali ketiga ini, diselenggarakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pal Jaya, Muara Tawar, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekas,pada Minggu (29/1/2023). 

Dengan menghadirkan  Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Camat Tarumajaya H. Dede Mauludin HS, Kepala staff Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T, M. Si, Polairud, Tim Rescue dan Basarnas, Kapolsek Tarumajaya Akhmadi beserta jajarannya, Koramil Tarumajaya, Lurah Setia Asih H. Dede Firmansyah, serta para nelayan dari enam Muara. 

Bicara syukur menurut Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, " sebagai umat yang beriman wajib mensyukuri segala nikmat dan anugrah dari Alloh Yang Maha Kuasa, yang sampai kini kita sulit menghitung karena saking banyaknya nikmat tersebut.

Oleh karena itu, lanjut UU, "kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat religius bagi umat yang beragama. Karena kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Pancasila, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

" Saya, selaku Pimpinan di Jawa Barat, memang sangat diakui bahwa nelayanlah sebagai pahlawan yang khususnya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang protein, " tuturnya. 

Berapa kuintal, berapa juta ton  ikan yang diangkat dari laut dengan karya dan tangan para nelayan sehingga masyarakat Jawa Barat bisa menikmati hidupnya, bisa hebat gizinya karena karya dan jasa para nelayan. 

"Kayalah sebagai pahlawan gizinya Jawa Barat ,  bahkan sebagai pahlawan dalam hal membangkitkan ekonomi masyarakat pesisir, " ucap Wagub Jabar. 

Senada, Penjabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa giat tasyakuran ini merupakan apresiasi para nelayan dalam mengekspresikan  rasa syukurnya atas rezeki, keselamatan dan keberkahan yang diberikan kepada para nelayan dan keluarganya. 

Lebih lanjut , bahwa nelayan ini memiliki peranan penting dalam laju perekonomian. Namun mereka juga memegang tradisi yang demikian kuat, salah satunya dengan melaksanakan tasyakuran ini, papar Dani Ramdan. 

Adapun tujuan lainnya  dalam pagelaran ini, dikatakan Dani Ramdan  sebagai salah satu upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal sebagai  bukti cinta kita kepada Tuhan YME dan Tanah Air tercinta. 

Selanjutnya Wakil Gubernur (Wagub)  Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum dengan didampingi oleh PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Camat Tarumajaya Dede Mauludin, dan Ketua Pokmaswas Agus Arif Setiawan, memimpin peresmian gelar tasyakuran tersebut dengan menggunting pita yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh pihak panitia acara. 

Dilanjutkan dengan tradisi atau budaya utamanya yaitu melarung kepala kerbau atau memberikan sesaji ke laut yang dipandu oleh Dalang Naman dengan diiringi musik dengan nuansa gamelan.

Ritual ini merupakan wujud rasa syukur para nelayan di Tarumajaya atas berkah yang telah dilimpahkan oleh sang Pencipta. Begitu pula untuk mengangkat budaya lokal yang ada di wilayah Tarumajaya.

Terpisah, Camat Tarumajaya, H. Dede Mauludin mengatakan, " pada intinya kami bersama seluruh warga nelayan sangat bergembira sekali dengan kesuksesan acara tasyakuran nelayan tersebut,"ucap yang biasa dipanggil H.Dede.

"Karena ini salah  satu bentuk syukur daripada masyarakat nelayan enam muara di wilayah Tarumajaya, "tutur Camat Dede. 

Terkait harapan kedepannya, Camat Dede Mauludin berharap agar kegiatan ini dapat terus terlaksana.

"Disamping sebagai kegiatan budaya masyarakat juga sebagai salah satu upaya yg dpt mengembangkan sektor ekonomi pariwisata di wilayah Tarumajaya," ucapnya.

"Yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan sisi positif dari perekonomian masyarakat sekitar" pungkas Camat menutup sesi wawancaranya.

Sementara ucapan rasa syukur juga terlontar dari para nelayan enam muara ini. Nelayan juga mengucapkan terimakasih pada seluruh motivator kegiatan yang telah memotivasi terlaksananya pagelaran tasyakuran tersebut. 

Support dari Camat Tarumajaya, Dede Mauludin, Kepala UPT TPI Pal Jaya, Muara Tawar Lutfi Hamdani dan stake holder lainnya, serta semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung, untuk menyukseskan gelar tasyakuran.

Para nelayan enam muara mengucapkan ," alhamdulillah pagelaran ini berlangsung lancar, aman, dan terkendali. Semoga kampung nayan enam Muara ini senantiasa diberikan kesuburan dan keselamatan dengan hasil tangkapan yang gemah ripah," ucapnya. (Ayu)