Polres Metro Jakarta Utara Gelar "Minggu Kasih" di Gereja St. Kim Tae Gon Kelapa Gading

  • Redaksi
  • Minggu, 30 Maret 2025 15:29
  • 46 Lihat
  • Polri

Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com – Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja St. Kim Tae Gon, Kelapa Gading, pada Minggu (30/3/2025) pukul 10.20 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat serta menyerap aspirasi warga.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading, termasuk Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.IK, SH, MH, MIK. Selain itu, turut hadir pengurus Gereja St. Kim Tae Gon, yang dipimpin oleh Romo Tinus Kesar Yanto.

Dalam sambutannya, Romo Tinus memperkenalkan diri sebagai pemimpin baru di gereja tersebut. Ia juga menginformasikan bahwa pada 11 Mei 2025, Gereja St. Kim Tae Gon akan diresmikan sebagai paroki sendiri guna meningkatkan pelayanan kepada jemaat yang kini berjumlah sekitar 13.000 ribu orang.

Sementara itu, Wakapolres AKBP James Hutajulu menjelaskan bahwa Minggu Kasih merupakan program kepolisian untuk membangun komunikasi langsung dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mengingat rasio jumlah anggota Polri dengan masyarakat masih jauh dari ideal.

“Kami membutuhkan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami siap menerima saran, kritik, dan pengaduan dari masyarakat,” ujar AKBP James.

Dalam kesempatan ini, kepolisian juga menyampaikan berbagai fenomena sosial yang menjadi perhatian, di antaranya:

* Tawuran: Kepolisian mengajak keluarga, sekolah, dan tokoh agama untuk lebih aktif dalam pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjerumus dalam aksi tawuran yang berbahaya.

* Penyalahgunaan Narkoba: Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap 136 kasus narkoba. Kepolisian meminta dukungan masyarakat dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika.

* Keamanan dan Kejahatan: Polri menyoroti faktor-faktor yang memicu kejahatan, seperti kurangnya sistem keamanan yang baik. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan bekerja sama dalam menjaga lingkungan.

Acara ini juga membuka sesi tanya jawab, di mana jemaat gereja menyampaikan berbagai pertanyaan dan keluhan, seperti:

1. Call Center 110: Ibu Yuli menanyakan cara kerja nomor darurat 110. Wakapolres menjelaskan bahwa layanan ini memiliki operator dan petugas yang siap merespons laporan warga sesuai dengan SOP yang berlaku.


2. Balapan Liar: Ibu Heni mengeluhkan maraknya balapan liar di sekitar Jalan Arteri Kelapa Gading. Kepolisian akan melakukan analisis dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi, termasuk pemasangan garis kejut di lokasi rawan.


3. Peran Ormas dalam Keamanan Gereja: Bapak Andi menanyakan mekanisme kehadiran organisasi masyarakat (ormas) dalam pengamanan gereja. Wakapolres menegaskan bahwa ormas diperbolehkan berpartisipasi selama tidak melakukan pemaksaan atau tindakan premanisme. Jika terjadi pelanggaran, masyarakat diminta segera melapor.

Kegiatan Minggu Kasih di Gereja St. Kim Tae Gon berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Kepolisian berharap kegiatan semacam ini dapat terus mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Kegiatan ditutup dengan suasana yang penuh keakraban dan sinergi antara Polri dan masyarakat.

 

(NK)

Polsek Kelapa Gading # Polres Jakarta Utara # Polda Metro Jaya # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar