Puluhan Remaja Geng Motor Dapatkan Pembinaan Dari Polres Indramayu

  • Senin, 30 Mei 2022 15:36
  • 67 Lihat
  • Polri

INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Puluhan remaja yang diduga anggota geng motor diamankan polisi. Mereka yang berjumlah 47 orang itu ditangkap dari sebuah tempat cucian mobil di Blok Sekober, Kelurahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 21.25 WIB. 

Dari 20 remaja itu terdapat 7 orang yang berstatus pelajar dari sebuah SMAN favorit di Kecamatan Sindang. Dari lokasi, polisi membawa mereka ke Polres Indramayu bersama puluhan sepada motor yang digunakannya. 

Keterangan yang dihimpun awak media, Senin (30/5/2022) menyebutkan, polisi yang melakukan penangkapan terhadap puluhan anggota geng motor tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat. Usai mendapatkan laporan, polisi bergerak ketempat itu  hingga berhasil mengamankan para remaja yang sedang bergerombol di lokasi yang disebutkan warga. Selian mengamankan puluhan remaja, polisi juga menyita sepeda motor, jaket bertuliskan moonraker dan bendera. Selanjutnya barang bukti dan puluhan remaja yang ditengarai sebagai geng motor dibawa ke Mapolres setempat untuk dilakukan pendataan serta dimintai keterangan lebih lanjut. 

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Sarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah membenarkan perihal itu. Menurutnya, puluhan remaja yang diamankannya itu tergabung di moonreker student. " Acaranya hanya nongkrong biasa, " ucap Fitran.

Dijelaskannya, diamankannya 20 remaja itu dalam rangka antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti rusuh dan mengganggu ketertiban umum. " Mereka yang kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Untuk sepeda motornya dilakukan penindakan bagi kendaraan-kendaraan yang tidak lengkap akan surat-surat2nya, dan apabila ada pelanggaran maka dilakukan penilangan oleh Satlantas, terang AKP Fitran didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi.

Ditambahkan Fitran, tindak lanjut pihaknya terhadap puluhan remaja yang diamankan juga dilakukan tes urine oleh Satnarkoba. "Langkah akhir, kita memanggil pihak sekolah, orang tua masing masing remaja. Selain itu, mereka membacakan deklarasi yang isinya bahwa mereka berjanji sepakat membubarkan serta mengundurkan diri keluar dari geng motor tersebut, " ucapnya. 

Tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu, tambah Fitran.
( Cp )

Komentar

0 Komentar