FWJI dan Garda Nusantara Dukung Tindak Tegas para Begal Negara di Tubuh Kemenhan
- Redaksi
- Kamis, 30 November 2023 22:30
- 87 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Belum tuntas kasus korupsi anggaran Alutsista, publik dihebohkan kembali dengan beberapa anggaran yang digelontorkan terkait program dari Kemenhan. Hal ini diungkapkan oleh ketum Garda Nusantara Syahri Ramadhani Tarigan S.H M.H, pada awak media pada pesan WhatsApp pada hari Kamis, 30 November 2023.
Ketum Garda Nusantara mengklaim bahwa organisasi yang Ia pimpin mendukung penuh upaya dan tindakan Kemenhan Prabowo Subianto yang akan maju menjadi Capres di pilpres 2024, untuk menyikat tuntas Para begal penyalahguna wewenang Jabatannya untuk menjadi tikus - tikus penggerogot pembegal uang rakyat khususnya diinternal Kemenhan, "ujar Armed panggilan vokal dari ketum Garda Nusantara ini.
"Upaya pencegahan mark up anggaran diberbagai proyek terutama Pengadaan Alustsista di Kemenhan sudah di lakukan oleh Prabowo Subianto, tapi ternyata masih saja kecolongan, bisa jadi karena pencegahan tersebut tidak dibarengi dengan tindakan tegas dengan melakukan pencopotan dari oknum - oknum pemain begal itu untuk dibawa keranah hukum, "kata Armed.
Dengan keberanian Hasyim Djojohadikusumo di publik untuk mengungkap adanya anggaran Alutsista yang dikorupsi, sudah seharusnya dari pihak Kemenhan lebih jeli untuk bersih - bersih ditubuh Kemenhan itu sendiri, untuk tegas mereshafel atau membuang orang - orang yang hanya merongrong uang negara dan menyengsarakan rakyat, "tegas Armed kembali.
Dalam hal ini, saya selaku Kuasa Hukum dari PT. LNU salah satu dari pihak rekanan Kemenhan terkait pengadaan barang ventilator kesehatan, sampai saat ini menunggu itikad baik dari Kabaranan Kemenhan untuk membayar tagihan klaen kami sebanyak 22 Milyar yang sudah 2 tahun lamanya belum terbayarkan, Kami menduga bisa jadi ada beberapa lagi kasus - kasus anggaran yang masih menjadi sengketa ditubuh Kemenhan ini, "tuturnya.
Kedepannya Garda Nusantara akan berkoordinasi dengan Tipikor Instansi dan penegak hukum lainnya untuk melaporkan kelakuan Para BEGAL uang Rakyat ini, sekaligus menyerahkan bukti - bukti Valid sebagai pintu masuk membongkar permainan mafia anggaran di kemenhan tersebut, "tutup Ari.
Terpisah, dimintai tanggapannya terkait kasak - kusuk dugaan korupsi di tubuh Kemenhan, Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan menanggapi bahwa tindakan para penyelenggara pemerintah sebagai tata kelola keuangan Negara yang keluar dari aturan adalah prilaku yang harus ditindak tegas.
"Persoalan korupsi di Kemenhan harus ditarik benang merahnya. Negara telah dirusak dengan cara - cara mereka melakukan korupsi uang rakyat. Siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai aturan dan perundang - undangan yang berlaku di Indonesia. "Pinta Opan.
Lebih rinci, Opan juga menyebut bola panas yang telah dilemparkan kepublik oleh Hasyim Djojohadikusumo
adik kandung Prabowo Subianto merupakan signal tepat untuk memulihkan nama baik Menhan.
"Saya kira itu bentuk ksatria dari blak-blakan Hasyim Djojohadikusumo. Saya menilai Hasyim mungkin melihat banyak dari anak buah adiknya itu yang mengambil kesempatan untuk menjatuhkan Prabowo jelang Pemilu 2024 nanti. "Pungkasnya.(FWJI/*Red)