Sanggar SapuJogan Pertahankan Eksistensi Budaya Lokal Butuh Kehadiran Pemerintah

INDRAMAYU l Budaya Indonesia – Begitu beranekanya sanggar seni yang ada di Indramayu termasuk Sanggar SapuJogan. Sanggar yang ada di Desa Kliwed, Kec. Kertasemaya, Kab. Indramayu yang bergerak dalam berbagai kegiatan seni, Budaya, Pelestarian Kuliner Tradisional serta keterampilan kerajinan sangat membutuhkan rangkulan dari pemerintah.( 31/1/2022 ).

Sanggar SapuJogan yang berdiri sejak tahun 2018 lalu, sanggar ini masih tergolong muda dan butuh perhatian baik itu dari pemerintah ataupun support para sponsor-sponsor yang ada, sehingga sanggar seni dan budaya ini tetap menjadi wadah yang mengedukasi generasi muda sebagai lambang suatu daerah yang harus tetap di pertahankan, jangan sampai generasi muda sekarang tenggelam oleh budaya asing yang semakin kuat masuk dalam kegiatan generasi muda bangsa Indonesia.
Sanggar SapuJogan juga sebagai wadah pengembangan kreativitas generasi muda indramayu.

Ketua sanggar SapuJogan Hery Susanto biasa akrab di sapa Bang Ayy memaparkan " Sanggar SapuJogan ini sanggar yang beranggotakan siswa dan siswi SD hingga SLTP, Kami memberikan Edukasi pelatihan seni akting kabaret, Keterampilan Pengolahan limbah lingkungan serta pelestarian kuliner daerah serta pengeduksian tentang pusaka.
SapuJogan sendiri sering tampil di acara event - event kabupaten di saat hari jadi kota Indramayu. Selain mengikuti acara event, Peserta didik Sanggar SapuJogan juga sering sekali pentas secara kemandirian di setiap hari besar nasional yang tujuannya untuk mengasah mental dan bakat anak anak didik serta serta terus berupaya agar mencintai seni dan budaya daerah," pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Sanggar SapuJogan Rifki Febrian Mengatakan " Kami bersama rekan rekan pengurus Sanggar yang awalnya prihatin akan seni budaya lokal yang kian tergerus kebudayaan luar. Akhirnya kami sepakat membentuk sebuah wadah kegiatan pelestarian seni dan budaya yang kami namai Sanggar SapuJogan, Alhamdulilah legalitas Sanggar sudah lengkap hingga Kemenkumham," tuturnya.

Rifki juga menambahkan " Dengan kehadiran sanggar ini bisa menyalurkan bakat anak yang gemar dalam seni tari, Seni Akting, Membuat keterampilan dari bahan limbah, Pelestarian Tosan Aji  Dll, Adapun Sanggar SapuJogan memiliki beberapa devisi diantaranya Devisi Kesenian dan Budaya, Devisi Keterampilan dan Devisi Tosan Aji.
Saat ini Sanggar SapuJogan membutuhkan tempat kegiatan yang layak guna menunjang aktivitas kegiatan pelatihan dan kegiatan lainnnya agar adik adik yang berlatih di sanggar SapuJogan merasa nyaman dan semakin cinta akan seni dan budaya daerah.
Jujur kami akui, saat ini keadaan sanggar SapuJogan dalam keadaan yang memprihatinkan," ungkapnya
( Cp )

Komentar

0 Komentar