Berprestasi, Pangdam V Brawijaya Beri Penghargaan Pelda Dodik

  • Redaksi
  • Jumat, 31 Maret 2023 17:51
  • 53 Lihat
  • TNI

PROBOLINGGO l Media Budaya Indonesia.com  - Pangdam V  Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan penghargaan pada Babinsa berprestasi yakni Pelda Dodik dari jajaran Kodim 0820/Probolinggo, Rabu (29/3/2023). 

Lalu bagaimana kisahnya hingga Pelda Dodik meraih prestasi membanggakan tersebut. Dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (30/3/2023) dikisahkan bahwa sejak tahun 2003 hingga 2005, seorang anggota TNI AD Nurhudha Dodik Haryono yang berdinas di Koramil 0820/26 Tegalsiwalan Kodim 0820/Probolinggo, dari kesatuan lama, Sops Dam V/Brawijaya dengan pangkat Sersan Dua (Serda) dengan tugas sebagai Babinsa Tegalmojo dengan teritorial berbatasan langsung dengan desa sebelahnya yakni Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Selama bertugas itulah, Serda N Dodik H berinteraksi dengan petani bawang merah yang mendominasi sebagian besar petani di Kabupaten Probolinggo sektor timur.

Seiring perjalanan waktu dan reorganisasi kebutuhan Satuan Kodim 0820/Probolinggo, Dodik -sapaan akrabnya- berpangkat Sersan Satu (Sertu) di awal tahun 2006 bergabung di Unit Intel Kodim Probolinggo sebagai Basub Sektor timur Kodim 0820/Probolinggo.

Hal tersebut, memudahkan Sertu Dodik dalam bersosialisasi dengan mitranya yang sudah terjalin di wilayah binaan yakni para petani bawang merah yang menjadi binaannya sejak di Koramil 0820/26 Tegal Siwalan.

Sertu Dodik pun terus melakukan observasi dan eksplorasi di wilayah tersebut. Disitulah, ia menemukan fakta bahwa saat panen raya, para petani bawang merah justru mengalami kerugian karena harga turun jauh dari harga yang semestinya.

Sertu Dodik pun melakukan pendeteksian terkait hal-hal yang dibutuhkan petani, diantaranya
memperhatikan dan mempelajari tentang pembibitan, penanaman, perawatan serta tak lupa mengenai penanganan hama serta kebutuhan pemakaian pupuk dan obat-obatan.

Saat itulah, Sertu Dodik berinteraksi dengan Pak Tohir, seorang warga Desa Watuwungkuk yang merupakan petani bawang merah dan akhirnya menjadi salah satu pengrajin bawang goreng bermerk HOWIS.

Pak Tohir tergabung dalam kelompok tani bawang merah, POKTAN HARAPAN JAYA Desa Watuwungkuk yang merupakan inisiasi Sertu Dodik saat berupaya mencari dan mendapatkan solusi untuk membantu petani dari kerugian di saat panen raya harga
bawang sayur jatuh di harga yang sangat rendah sehingga merugikan para petani.

Sertu Dodik pun kemudian mencoba dengan membuat bawang goreng bersama Pak Tohir dan istrinya. Ternyata bisa menjadi solusi dikarenakan harga jualnya tinggi dan bisa mendongkrak nilai jual
bawang yang dipanen keluarga Pak Tohir. Bawang goreng tersebut kemudian dipasok ke pasar, warung dan rumah makan di sekitar kabupaten Probolinggo.

Seiring berjalannya waktu, pada 2010, saat berpangkat Serma, Dodik pindah satuan dari Basub unit intel Kodim 0820/Probolinggo, masuk di Koramil 0820/22 Dringu, dan ditempatkan sebagai Babinsa di Desa Watuwungkuk yang notabenenya masih tetap bergelut dengan upayanya dalam menjalankan komunikasi sosial (komsos) di wilayah sesuai dengan 8 Wajib TNI yang ke-8 yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyate sekelilingnya, yakni di tengah-tengah petani bawang merah di desa binaannya.

Akhirnya, Serma Dodik bersama dengan Pak Tohir berdiskusi dengan Pemerintah Desa Watuwungkuk dan mendapatkan respon positif bahkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo pun melalui Disperindag serta stakeholder lainnya memberikan dukungan sehingga menjadi salah satu UMKM pengelola bawang goreng Desa Watuwungkuk hingga akhirnya, kini sudah ada sekitar 45 petani pengrajin pengolah bawang goreng yang tergabung dalam Kelompok Tani HARAPAN JAYA.

Serma Dodik terus berupaya termasuk selalu berkoordinasi dengan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian Kecamatan Dringu untuk melaksanakan penyuluhan. Dari hasil penyuluhan tersebut, Serma Dodik terus memelopori terobosan tentang olahan bawang goreng dan dikemas dalam bentuk produk yang seiring berjalannya waktu, produk yang dipelopori oleh Babinsa Pelda Dodik akhirnya kelompok tani membuat Home Industry berupa olahan bawang merah yang mencantumkan nama Kodim 0820 dan menjadikan produk bawang goreng tersebut sebagai produk olahan Babinsa Kodim 0820/Probolinggo.

Namun, sejak Desember 2015 karena reorganisasi kesatuan guna penyegaran, Dodik dipindahtugaskan ke Koramil 0820/08 Sukapura dengan kepangkatan Pelda dan jabatan Bati Komsos.

Akan tetapi, hingga kini Pelda Dodik masih terus melanjutkan membina desa
tersebut dibantu oleh Babinsa yang baru yaitu Serka Salim dan hingga kini ada sekitar 45 masyarakat pengrajin UMKM pengolah bawang goreng.

(Rils/Tom/MBI)

Probolinggo#Media Budaya Indonesia.com#TNI#

Komentar

0 Komentar