Trenggalek , Media Budaya Indonesia.Com – Dalam semangat memperingati Hari Jadi ke-830 Kabupaten Trenggalek, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., bersama jajaran Forkopimda, dengan penuh hormat melaksanakan ziarah ke makam-makam leluhur, Jumat (30/8/2024). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting untuk mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga sebagai bukti nyata penghargaan atas kontribusi besar mereka dalam membangun Trenggalek.

Dengan khidmat, rangkaian ziarah dimulai dari Pendopo Kabupaten Trenggalek dan dilanjutkan dengan kunjungan ke makam-makam penting yang tersebar di wilayah Trenggalek. Rombongan yang penuh dengan semangat kebangsaan ini mengunjungi Makam Setono Galek dan Setono Gedong di Kelurahan Ngantru, Makam Menak Sopal Bagong di Kelurahan Ngantru, Makam Margo Ayu di Desa Ngulankulon Kecamatan Pogalan, Makam Girilaya Kamulyan di Desa Kamulan Kecamatan Durenan, dan terakhir, Makam Girimulyo di Desa Sumber Kecamatan Karangan. Setelah menunaikan ziarah, rombongan kembali ke Pendopo Kabupaten Trenggalek dengan rasa syukur yang mendalam.

Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto menyatakan bahwa ziarah ini lebih dari sekadar tradisi, tetapi sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa para pahlawan dan pemimpin terdahulu. "Ziarah leluhur ini adalah wujud nyata dari rasa syukur dan penghargaan kita terhadap jasa para pendahulu yang telah membangun Trenggalek. Forkopimda Trenggalek memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan dan pemimpin yang telah berjuang dengan gigih membangun Trenggalek," tegas Letkol Czi Yudo Aji Susanto dengan penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah tradisi tahunan, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi saat ini untuk terus menghormati dan melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menjaga dan memajukan Trenggalek. Melalui ziarah ini, Forkopimda Trenggalek bersama masyarakat diharapkan dapat meneladani semangat para leluhur dalam membangun daerah serta menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan.

(MBI)