Polres Metro Jakarta Utara Gelar Jum'at Peduli, Bagikan 500 Paket Makanan di Penjaringan
- Redaksi
- Jumat, 31 Oktober 2025 15:33
- 53 Lihat
- Polri
 
                        Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com -Polres Metro Jakarta Utara kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat melalui program “Jum’at Peduli” yang digelar di Kantin Jala Benaya, Jalan Bandengan Utara RW 015, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.15 WIB itu menghadirkan suasana hangat kebersamaan. Melalui kolaborasi dengan Gereja GBI Amanat Agung, kegiatan ini menjadi wujud sinergi lintas lembaga dalam memperluas jangkauan sosial di tengah masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., didampingi sejumlah pejabat utama Polres serta jajaran Polsek Metro Penjaringan. Turut hadir pula tokoh agama, pengurus GBI Amanat Agung, dan Ketua RT setempat.
Dalam sambutannya, Wakapolres AKBP James Hutajulu menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang telah berpartisipasi, serta mengajak masyarakat untuk terus memperkuat semangat gotong royong dan menjaga keamanan lingkungan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, Shalom. Terima kasih kepada seluruh warga dan pihak GBI Amanat Agung yang rutin mengadakan kegiatan berbagi kepada masyarakat,” ujar AKBP James.
“Kami dari Polres Metro Jakarta Utara hadir untuk memastikan masyarakat merasa diperhatikan dan dilayani. Kami mohon doa serta dukungan agar kami dapat terus memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Usai sambutan, Wakapolres bersama Kapolsek Metro Penjaringan dan pengurus GBI Amanat Agung membagikan 500 paket makanan siap saji kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Warga terlihat antusias dan berterima kasih atas kepedulian jajaran kepolisian dan pihak gereja. Proses pembagian berjalan tertib dan penuh keakraban.
Melalui program Jum’at Peduli, Polres Metro Jakarta Utara berupaya memperkuat kedekatan antara polisi dan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.Kegiatan berakhir dalam suasana kondusif dan penuh kehangatan.