Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com – Menjelang pergantian tahun, Polsek Koja terus memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas yang digelar di Pos Satkamling RW 08, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, kondusif, dan penuh harmoni, sekaligus sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan, Senin (30/12/2024). 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 20.15 WIB ini dihadiri oleh jajaran Polsek Koja, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Dalam suasana hangat dan akrab, Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H. memimpin langsung dialog bersama warga, mendengarkan aspirasi, sekaligus memberikan arahan terkait isu-isu keamanan.

Hadir dalam acara ini
Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., AKP Slamet Rajiman (Kanit Binmas) , Aiptu Manik ( Kanit Provost), Aipda Rudi Santoso(Bhabinkamtibmas), Sementara dari masyarakat hadir Bpk. Burhanudin, Ketua RW 08,Bpk. Saepudin(LMK), 
Ketua RT 01–18, Kader Dawis, PKK, Karang Taruna, serta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Kapolsek Koja menekankan sejumlah poin penting untuk menjaga keamanan lingkungan, di antaranya:

1. Waspada Bahaya Kebakaran: Kapolsek mengingatkan warga untuk memastikan instalasi listrik aman, mematikan kompor setelah digunakan, dan mencabut regulator gas saat meninggalkan rumah.

2. Pemberantasan Narkoba: Ditekankan bahwa segala bentuk keterlibatan dengan narkoba akan ditindak tegas.

3. Cegah Tawuran: Orang tua, RT/RW, dan masyarakat diminta berperan aktif menjaga anak-anak agar tidak terlibat tawuran.

4. Aktivasi Siskamling: Menggiatkan tamu wajib lapor 1x24 jam dan mendata penghuni baru kost atau kontrakan untuk mencegah penyalahgunaan tempat tinggal.

5. Kewaspadaan Terhadap Radikalisme: Kapolsek mengajak warga untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman radikalisme dan terorisme.

6. Antisipasi Curanmor: Warga diminta menggunakan kunci ganda dan memastikan kendaraan diparkir di tempat aman.

7. Pencegahan Judi Online: Mengimbau warga untuk melaporkan aktivitas perjudian online kepada pihak berwajib.

8. Menjaga Harmoni dan Toleransi:Seluruh warga diajak untuk menjaga kerukunan dan toleransi demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab, di mana warga dapat menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada Kapolsek.

Ibu Salbiyah bertanya, “Apakah pemilik kost atau kontrakan yang digunakan untuk prostitusi dapat dikenakan sanksi hukum?”

Kapolsek menjawab, “Pemilik kost atau kontrakan dapat diproses hukum jika terbukti memfasilitasi kegiatan tersebut. Oleh karena itu, jika ada indikasi penyalahgunaan, segera laporkan kepada kami.”

Feri Pratama (Karang Taruna) bertanya, “Apa ciri-ciri pengguna narkoba?”

Kapolsek menjelaskan, “Ciri-ciri pengguna narkoba meliputi kecanduan, sulit berkonsentrasi, agresif, mudah cemas, suka berbohong, dan sering mengisolasi diri.”

Suasans penuh keakraban melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas, Polsek Koja tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga mempererat sinergi untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah.

Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, menyampaikan harapannya bahwa sinergi ini akan terus terjaga. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan, menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman, serta memperkuat toleransi dan kebersamaan. Mari kita sambut tahun 2025 dengan semangat baru,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan wilayah Koja tetap aman, nyaman, dan harmonis. "Bersama kita bisa menjaga keamanan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," tutup Kapolsek.

(NK)