INDRAMAYU | Budaya Indonesia – Rabu (14/6/2022) malam menjadi momentum yang membanggakan bagi para pelaku Seni dan Budaya Kabupaten Indramayu. Betapa tidak, inilah kali pertama Kabupaten Indramayu tampil pada kegiatan Pesta Kesenian Bali XLIV (PKB XLIV) tahun 2022. ( 15/6/2022 )

Kegiatan kesenian tahunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali sejak tahun 1979 ini menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, panitia untuk pertama kalinya mengundang Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menampilkan seni dan budayanya. 

Sesuai jadwal undangan, kontingen seni dan budaya Kabupaten Indramayu diberi kesempatan oleh panitia PKB XLIV mempertunjukan seni dan budayanya pada Rabu malam 14/6/2022.

Gedung Ksirarnawa, kawasan Taman Werdhi Budaya Art Center Denpasar Bali menjadi saksi penampilan seni dan budaya Indramayu yang tampil memukau seluruh penonton yang hadir. Dari awal pertunjukan dimulai, tepuk tangan penonton seakan tak pernah berhenti. Terlebih, diantara penonton itu, terdapat pula warga Indramayu dan Jawa Barat yang tinggal dan menetap di Bali.

Di malam itu, kontingen Kabupaten Indramayu menampilkan empat kesenian sekaligus. Diawali penampilan Tari Topeng yang disusul tradisi tari Rudat. Kemudian ada tradisi Sintren yang diakhiri dengan penampilan seni Berokan. Kesemuanya tampil apik dan indah. 

Seluruh penonton yang memadati Gedung Ksirarnawa terlihat sangat menikmati dan terhibur oleh penampilan yang disajikan. Bukan hanya masyarakat lokal maupun warga Indonesia dari berbagai daerah, banyak turis mancanegara yang juga turut menyaksikan pementasan.

Yang tak kalah menjadi pusat perhatian adalah tampilnya dua gadis Ngarot asal Desa/Kecamatan Lelea. Keduanya bahkan menjadi obyek foto bagi masyarakat Bali. Tidak sedikit dari penonton yang meminta berfoto bersama.

Sub koordinator Unit Substansi Pembinaan Tenaga Kesenian pada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan Mardika Bhuwana, S.Sn. bahkan mengungkapkan kekagumannya atas penampilan seni budaya Indramayu. Bahkan dirinya memastikan akan mengundang kembali kontingen kesenian dan budaya Indramayu pada PKB tahun depan.

"Luar biasa, kami kagum dengan penampilan kesenian dan kebudayaan dari Kabupaten Indramayu. Masyarakat Bali sangat menikmatinya. Dan tahun depan kami pasti undang lagi," ungkapnya.

Usai pertunjukan, I Wayan Mardika Bhuwana menyerahkan penghargaan untuk Kabupaten Indramayu dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Penghargaan ini diterima oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Indramayu, H Caridin dengan didampingi, Kepala Bidang Kebudayaan, Uum Umiati.

Plt Kepala Dikbud Kabupaten Indramayu Caridin mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini. dirinya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar atas dukungan yang diberikan.

"Ini sebuah kehormatan bagi Kabupaten Indramayu. Semua berkat semangat dan dukungan Ibu Bupati Nina Agustina dalam upaya mengangkat seni dan budaya menuju Indramayu Bermartabat," papar Caridin.

Bupati Indramayu Nina Agustina yang tidak berkesempatan menyaksikan secara langsung penampilan kontingen seni dan budaya ini mengungkapkan kesedihannya karena tidak dapat langsung hadir ke Bali. Namun Nina menyampaikan apresiasinya untuk kontingen yang telah tampil maksimal. Nina mengaku bangga karena seni dan budaya Indramayu kini dikenal masyarakat luas bahkan sampai ke mancanegara. 

"Saya sedih tidak bisa datang ke Bali, tetapi saya bangga pada semuanya. Terima kasih sudah membawa harum Indramayu. Ayo bangkit seni dan budaya Indramayu," ujar Nina.
( Cp )